Persib Bandung

Wacananya Bakal Ada Pengurangan Poin, Bos Persib Bandung Imbau Bobotoh Lebih Dewasa

Persib Bandung terpaksa harus membayar denda ratusan juta, akibat terkena sanki dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI saat kompetisi Liga 1 2022/2023.

Tribunjabar.id/Adi Ramadhan Pratama
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar imbau bobotoh tingkatkan kembali kedewasaannya. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung terpaksa harus membayar denda ratusan juta, akibat terkena sanki dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI saat kompetisi Liga 1 2022/2023.

Tercatat pada musim lalu, Persib terkena enam pelanggaran serius dari Komdis PSSI dan harus membayar sanksi denda hingga Rp 620 juta.

Dari enam pelanggarannya tersebut, tiga di antaranya akibat penyalahgunaan flare di dalam stadion, oleh sejumlah oknum bobotoh yang tidak bertanggung jawab saat mendukung tim kesayangannya.

Sedangkan sisinya, disebabkan oleh tindakan provokasi yang berlebihan dari sejumlah oknum bobotoh saat Persib bertanding di musim Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo Bersyukur Belatih Mandiri Selama 2 Pekan

Menanggapi hal itu Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengimbau kepada semua bobotoh untuk kembali meningkatkan rasa kepeduliannya kepada Maung Bandung saat kompetisi Liga 1 2023/2024 kembali bergulir.

"Saya mengimbau pada bobotoh, untuk semakin dewasa ke depannya. Saya minta kesadarannya kepada semua bobotoh, khusunya mengenai aturan flare.

"Sekarang aturannya kembali diperketat, jadi mohon maaf jangan menyalakannya flare di dalam stadion," imbau Umuh Muchtar saat ditemui awak media, Jumat (9/7/2023).

Umuh menjelaskan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana mengganti sanki denda dengan pengurangan poin kepada klub yang telah melanggar peraturan saat kompetisi Liga 1 2023/2024 bergulir.

Terutama pada pelanggaran dengan tingkat berat seperti, provokasi berlebihan hingga penyalaan flare di dalam stadion.

"Untung baru uang, gimana kalau dikurangi poinnya. Itu kan sangat merugikan tim, untuk bobotoh pun mereka sakit hati dan kecewa pastinya.

"Jadi saya ingatkan kepada semua, mulai sekarang dukung seperti biasa, jangan sampai berbuat keonaran seperti flare yang sudah jelas dilarang ataupun lainnya," tambahnya. (Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved