Idul Adha 2023

Peternak Kambing Jenis Etawa di Subang Raup Berkah Jelang Idul Adha, Segini Harga per Ekornya

Menjelang Hari Raya Idul Adha, menjadi berkah bagi para peternak kambing Peranakan Etawa di Kabupaten Subang.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN
Menjelang Idul Adha 1444 H, Otim, peternak kambing Peranakan Etawa di Pamanukan Subang, sedang merawat puluhan kambing yang dititipkan oleh pembeli, Kamis (8/6/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Menjelang Hari Raya Idul Adha, menjadi berkah bagi para peternak kambing Peranakan Etawa di Kabupaten Subang.

Saat ini harga kambing kurban naik Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per ekor, peternak optimistis mampu meraup omzet hingga puluhan juta rupiah.

Berkah ini salah satunya dirasakan Otim (48), warga Desa Mundusari, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.

Ia mengungkapkan, dari puluhan kambing yang dipelihara tersebut ada beberapa ekor di antaranya sudah terjual.

"Kambing-kambing tersebut oleh pembeli, sejauh ini masih dititipkan dan dirawat dengan baik di kandang kambing milik Otim dan akan dikirim ke pembeli saat hari Raya Idul Adha nanti,” kata Otim, kamis (8/6/2023).

Otim mengaku meningkatannya harga jual kambing Peranakan Etawa selama ini dilatarbelakangi biaya perawatan kesehatan dan pakan kambing yang meningkat, di tengah merebaknya kembali virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) serta LSD (lumpy skin diasses).

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Kambing dan Domba di Tasikmalaya Paling Tinggi Rp 3 Juta per Ekor

"Naiknya harga jual kambing PE dikarenakan mahalnya biaya perawatan dan kesehatan. Jadi, tak sekadar memberi vitamin, para peternak juga menyuntikkan vaksin untuk mengantisipasi terjangkitnya penyakit," ujarnya.

Otim juga memastikan, kambing yang ia ternak dalam keadaan sehat dan bebas penyakit apapun sehingga siap untuk disembelih buat kurban di hari raya Idul Adha

”Alhamdulillah, semua kambing di sini sudah divaksin dan dinyatakan sehat. Layak untuk dijadikan hewan kurban,” ucapnya.

Kambing jenis PE milik Otim dibanderol Rp 5 juta hingga 6 juta per ekor.

Harga tersebut menyesuaikan usia dan kondisi.

Kendati demikian, Otim yang sejak tahun 2000 menggeluti peternakan kambing itu, optimistis di momen Hari Raya Kurban dapat meningkatkan omzet penjualannya yang menjanjikan.

Otim, peternak kambing etawa b
Menjelang Idul Adha 1444 H, Otim, peternak kambing Peranakan Etawa di Pamanukan Subang, sedang merawat puluhan kambing yang dititipkan oleh pembeli, Kamis (8/6/2023).

"Bahkan, jika 10 ekor kambing miliknya semua laku terjual, omzet yang diraih mampu mencapai Rp 60 juta," katanya.

"Dengan harga jual rata-rata antara Rp 5 juta hingga Rp 6 juta per ekor. Harga jual itu tergantung usia dan kondisi kambing,” ujarnya.

Harga jual kambing termahal milik Otim adalah jenis PE.

Ia mengaku pembeli kambingnya tersebut mayoritas dari luar daerah.

”Pada prinsipnya penjualan kami fleksibel, kalau pembeli mampunya di bawah Rp 5 juta nanti ukuran kambingnya kita sesuaikan,” ucap Otim. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved