Idul Adha 2023
Peternak Kambing Jenis Etawa di Subang Raup Berkah Jelang Idul Adha, Segini Harga per Ekornya
Menjelang Hari Raya Idul Adha, menjadi berkah bagi para peternak kambing Peranakan Etawa di Kabupaten Subang.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Menjelang Hari Raya Idul Adha, menjadi berkah bagi para peternak kambing Peranakan Etawa di Kabupaten Subang.
Saat ini harga kambing kurban naik Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per ekor, peternak optimistis mampu meraup omzet hingga puluhan juta rupiah.
Berkah ini salah satunya dirasakan Otim (48), warga Desa Mundusari, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.
Ia mengungkapkan, dari puluhan kambing yang dipelihara tersebut ada beberapa ekor di antaranya sudah terjual.
"Kambing-kambing tersebut oleh pembeli, sejauh ini masih dititipkan dan dirawat dengan baik di kandang kambing milik Otim dan akan dikirim ke pembeli saat hari Raya Idul Adha nanti,” kata Otim, kamis (8/6/2023).
Otim mengaku meningkatannya harga jual kambing Peranakan Etawa selama ini dilatarbelakangi biaya perawatan kesehatan dan pakan kambing yang meningkat, di tengah merebaknya kembali virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) serta LSD (lumpy skin diasses).
Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Kambing dan Domba di Tasikmalaya Paling Tinggi Rp 3 Juta per Ekor
"Naiknya harga jual kambing PE dikarenakan mahalnya biaya perawatan dan kesehatan. Jadi, tak sekadar memberi vitamin, para peternak juga menyuntikkan vaksin untuk mengantisipasi terjangkitnya penyakit," ujarnya.
Otim juga memastikan, kambing yang ia ternak dalam keadaan sehat dan bebas penyakit apapun sehingga siap untuk disembelih buat kurban di hari raya Idul Adha
”Alhamdulillah, semua kambing di sini sudah divaksin dan dinyatakan sehat. Layak untuk dijadikan hewan kurban,” ucapnya.
Kambing jenis PE milik Otim dibanderol Rp 5 juta hingga 6 juta per ekor.
Harga tersebut menyesuaikan usia dan kondisi.
Kendati demikian, Otim yang sejak tahun 2000 menggeluti peternakan kambing itu, optimistis di momen Hari Raya Kurban dapat meningkatkan omzet penjualannya yang menjanjikan.

"Bahkan, jika 10 ekor kambing miliknya semua laku terjual, omzet yang diraih mampu mencapai Rp 60 juta," katanya.
"Dengan harga jual rata-rata antara Rp 5 juta hingga Rp 6 juta per ekor. Harga jual itu tergantung usia dan kondisi kambing,” ujarnya.
Harga jual kambing termahal milik Otim adalah jenis PE.
Ia mengaku pembeli kambingnya tersebut mayoritas dari luar daerah.
”Pada prinsipnya penjualan kami fleksibel, kalau pembeli mampunya di bawah Rp 5 juta nanti ukuran kambingnya kita sesuaikan,” ucap Otim. (*)
Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews
hewan kurban
etawa
Idul Adha 2023
Lumpy Skin Disease
peternak kambing
Kabupaten Subang
divaksin
Penyakit Mulut dan Kuku
Kecamatan Pusakanagara
Warga Kampung Situgede Wetan Akhirnya Merasakan Daging Sapi, Berkat Seorang Dermawan |
![]() |
---|
Petugas Disnakan Ciamis Temukan Sapi Kurban Mengandung Cacing Hati, Jumlahnya Sebanyak Ini |
![]() |
---|
Kisah Syauqi, Satu dari 800 Orang Panitia Kurban di Masjid Salman ITB, Sebut Jadi Aktivitas Healing |
![]() |
---|
Bupati Cirebon Lakukan Salat Id di Masjid Agung Sumber, Ingatkan Pentingnya Nilai-nilai Kurban |
![]() |
---|
Heboh, Sapi Kurban di Majalengka Kabur saat Hendak Disembelih, Mengadang Pengendara di Tengah Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.