Catatan Gempa Bumi yang Dirasakan di Sukabumi Sepanjang 2023, Terbaru Berkekuatan Magnitudo 5,1

Gempa bumi beberapa kali mengguncang Sukabumi sepanjang hingga pertengahan 2023 ini.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
BMKG
Gempa magnitudo 5,1 mengguncang Kota Sukabumi pada Selasa (6/6/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa bumi beberapa kali mengguncang Sukabumi sepanjang hingga pertengahan 2023 ini.

Terbaru, gempa bumi terjadi pada Selasa (6/6). Titik gempa berada di koordinat 7,92° LS -107,03° BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 kilometer tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Pusat gempa bumi berada pada kedalaman 48 kilometer. 

Dari catatan Tribunjabar.id, gempa serupa terjadi pada 22 Maret 2023 dengan kekuatan 4,4 magnitudo. Episenter koordinat berada pada 7,75 LS dan 106,85 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 31 kilometer. 

Sementara itu gempa pantai selatan terjadi beberapa kali pada awal hingga pertengahan 2023 ini.

Pada 7 Februari 2023 gempa laut pantai selatan berkekuatan 5,2 magnitudo berada di laut 66 kilometer Muara Binangeun Banten.

Baca juga: Gempa 5,1 SM di Sukabumi Siang Tadi Cuma Rusakkan Satu Rumah di Kota Sukabumi

Gempa pada pukul 07:35:50 WIB, titik kordinatnya 7,43 LS-105,88 BT dengan kedalaman 10 kilometer.

Dampaknya bangunan SD yang berada di Kampung Cisalimar RT 03 RW 09, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, rusak ringan. 

Pada 22 Maret 2023 terjadi gempa 4,4 magnitudo dengan episenter koordinat 7,75 LS dan 106,85 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 31 kilometer. 

Kemudian pada 17 April 2023, gempa bumi 4,9 magnitudo berpusat di lokasi 8,36 LS-107,91 BT, 97 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, kedalaman 24 kilometer. 

Terbaru, gempa bumi terjadi pada Selasa (6/6/2023) dengan kekuatan 5,1 magnitudo.

Baca juga: Akibat Gempa Kota Sukabumi, Ternyata Empat Rumah Rusak dan Jalan Desa Tertutup Longsor di Cianjur

Kepala Stasiun Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.

"Jenis dan mekanisme gempa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia," ungkap Daryono, Selasa. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," tuturnya.

Baca juga: Warga Rasakan Gempa 5,1 M, BPBD Cianjur Siagakan Tim Untuk Monitor Situasi Pasca Gempa Sukabumi

Getaran diarasakan nyata di wilayah Kabupaten Sukabumi, dengan skala intensitas III - IV MMI. 

Daerah Kabuapaten Cianjur dengan skala intensitas II - III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya dengan skala intensitas II MMI
 
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," jelas Daryono. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved