Pengguna Tol Kaget Saldo Kurang di Gerbang Tol Jatilihur Purwakarta, Tak Tahu Tarif Tol Naik

Pengelola Ruas Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang), yakni Jasa Marga telah melakukan penyesuaian tarif tol mulai Senin (5/6/2023).

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Pengendara saat hendak keluar Tol Cipularang dari Gerbang Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta saat hari pertama penyusuaian tarif tol, Senin (5/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pengelola Ruas Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang), yakni Jasa Marga telah melakukan penyesuaian tarif tol mulai Senin (5/6/2023) pukul 00.00 WIB.

Ruas Jalan Tol Cipularang yang memiliki panjang 58,5 Km itu mengalami penyusaian tarif tol untuk semua golongan kendaraan mulai dari Rp 500 hingga Rp 6.500.

Namun, penyesuaian tarif tol itu masih banyak belum diketahui oleh masyarakat, khususnya yang melintas ke arah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga: Mulai Hari Ini Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Resmi Naik, Berikut Rincian Tarifnya

Dilihat Tribunjabar.id di Gerbang Tol Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta pada Senin (5/6/2023) siang, pengguna Tol Cipularang yang ingin keluar terlihat kaget mengetahui saldo kartu pembayaran elektroniknya kurang.

Mereka pun akhirnya, memutuskan untuk melakukan top up atau penambahan saldo ke pihak Jasa Marga yang sedang bertugas di pintu tol.

Seperti yang dialami oleh Fajar (28), ia mengaku kaget mengetahui harga tarif tol alami kenaikan.

Fajar yang setiap harinya melintas di Tol Cipularang untuk mengantar berbagai muatan dari Bandung menuju Purwakarta itu mengaku kurang mendapatkan informasi.

"Kurang informasi kalau ada kenaikan tarif tol. Biasanya cuman bayar Rp 28.500 sekarang jadi bayar Rp 35.000," ucap Fajar saat ditemui Tribunjabar.id di Gerbang Tol Jatiluhur, Senin (5/6/2023).

Dengan adanya penyusaian tarif tol, Fajar berharap ada peningkatan fasilitas seperti perbaikan jalur dan penambahan rambu-rambu.

"Kalau melintas di Tol Cipularang masih ada beberapa jalan yang rusak, harapan sih bisa diperbaiki. Jalan dari Bandung menuju Jakarta kan ekstrim tuh, jadi semoga ada perbaikan jalan serta tunjangan fasilitas seperti rambu-rambu dan lainnya," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved