Ketua APTI Sumedang Benarkan Petani Tembakau di Tomo Terdampak Kemarau
Petani tembakau di Desa Jembarwangi, dan tiga desa lainnya, Mekarwangi, Darmawangi, dan Marongge terdampak kemarau.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Petani tembakau di Desa Jembarwangi, dan tiga desa lainnya, Mekarwangi, Darmawangi, dan Marongge terdampak kemarau.
Mereka tidak bisa memulai masa tanam tembakau karena tanah yang menjadi lahan tanam keras dan sulit diolah. Petani perlu air untuk membuat tanah gembur kembali.
"Tanaman tembakau memang tidak perlu air banyak, tetapi air harus selalu ada, apalagi saat mulai menanam," kata Inta, Ketua Gapoktan Tani Tembakau Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Senin (5/6/2023).
Kondisi itu dibenarkan Otong Supendi, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Sumedang. Menurutnya, kondisi tanah untuk ditanami tembakau memang sangat keras.
"Kondisinya memang teuas pisan (sangat keras), bareulah (retak-retak," kata Otong kepada TribunJabar.id.
Namun, petani ada yang sudah menanam meski sebagian besar menunggu hujan untuk memulai pengolahan tanah.
"Di sana saya lihat sudah ada beberapa alat seperti pompa air, sudah ada 4 mesin di Jembarwangi saja,"
"Tapi ya petani memperhitungkan biaya bensin,"
"Ada juga kendalanya minta ditalangi, tetapi pekerjaan beres tak ada uang untuk membayar. Kondisi ini memang mengganggu," katanya.
Bendungan Cibayawak adalah bendungan kecil yang diandalkan petani tembakau di Jembarwangi.
Namun, kondisinya kini rusak dan tidak ada air yang bisa dimanfaatkan dari bendungan itu.
"Urusan bendungan adanya di PU, kami harap ada perbaikan untuk bendungan itu supaya akses petani terhadap air lebih dekat," kata Otong. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Selama Hasil Lab Belum Keluar, Tak Ada Penyaluran MBG di SMK Win Ujungjaya Sumedang |
![]() |
---|
Edi Askari Soroti Jalan Rusak dan Kemiskinan di Desa Tanjungmekar Sumedang |
![]() |
---|
Nasi Ayam Woku Diduga Kuat Pemicu Keracunan MBG di Ujungjaya Sumedang, Ratusan Siswa Jadi Korban |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG di Sumedang, DPRD Minta Selidiki Dugaan Kelalaian SPPG |
![]() |
---|
UPDATE: Korban Keracunan MBG di Sumedang Berjejer di Selasar Puskesmas, SPPG Ujungjaya Disetop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.