Pagi Ini Tim SAR Masih Cari Bocah 9 Tahun yang Tenggelam di Pangandaran, 2 Kawannya Sudah Ditemukan

Pantauan Tribunjabar.id, pada Sabtu (3/6/2023) pagi di lokasi sekitar TKP kondisi ombak yang masih cukup tinggi.

|
Penulis: Padna | Editor: Ravianto
padna/tribun jabar
Lokasi TKP tiga bocah yang tenggelam tergulung ombak laut di pantai barat blok kampung turis Pamugaran Pangandaran, Minggu (3/6/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Inilah lokasi tempat kejadian atau TKP tiga bocah tergulung ombak laut di pantai barat blok kampung turis Pamugaran Pangandaran.

Pantauan Tribunjabar.id, pada Sabtu (3/6/2023) pagi di lokasi sekitar TKP kondisi ombak yang masih cukup tinggi.

Selain itu, terlihat hamparan pasir di bibir pantai yang cukup luas.

Di mana merupakan lokasi tempat bermain bola ketiga bocah yang tenggelam tergulung ombak.

Ketiga korban berinisial DA berusia 12 tahun, E berusia 9 tahun dan D berusia 12 tahun. Ketiganya, merupakan warga di Dusun Padasuka RW 18 Desa Wonoharjo Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.

Jenazah berinisial DA dan D, tak lama setelah kejadian pada Jum'at (2/6/2023) sore langsung diketemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sudah disemayamkan.

Tiga bocah yang meninggal dunia akibat tergulung ombak laut di Pantai Pangandaran membuat keluarga menangis histeris, Jumat (2/6/2023).
Tiga bocah yang meninggal dunia akibat tergulung ombak laut di Pantai Pangandaran membuat keluarga menangis histeris, Jumat (2/6/2023). (TRIBUNJABAR.ID/PADNA)

Sementara di hari kedua ini, sejumlah potensi SAR gabungan, warga dan keluarga korban berinisial E (9) masih melakukan upaya pencarian.

Koordinator Pos (Korpos) SAR Pangandaran, Edwin mengatakan, di hari kedua ini SAR gabungan pencarian satu korban yang tenggelam tergulung ombak.

"Pencarian korban di hari kedua, dibagi kedalaman dua kelompok yaitu mulai dari penyisiran di bibir pantai dan ke tengah laut," ujar Edwin kepada Tribunjabar.id di sekitar lokasi TKP, Sabtu (3/6/2023) pagi.

Namun, untuk pencarian korban saat ini pihaknya tidak melakukan penyelaman karena melihat kondisi arus gelombang.

"Nanti, kita akan lihat situasi dan kondisinya," katanya.

Edwin menyampaikan kronologis singkatnya, bahwa sebelum tenggelam ketiga anak tengah bermain bola di bibir pantai. Kemudian, terseret arus laut dan tenggelam

"Dari tiga anak, dua sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan satu lagi  masih kita lakukan pencarian," ujarnya.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved