Kisah Siti Aisyah TKW Bawa Anak Majikan yang Disabilitas dari Taiwan, Nasibnya Nyaris Disuntik Mati
Kisah memilukan dialami oleh seorang Tenaga Wanita Wanita ( TKW) asal Indonesia ini yang rela membawa anak majikannya yang disabilitas.
TRIBUNJABAR.ID - Kisah memilukan dialami oleh seorang Tenaga Wanita Wanita ( TKW) asal Indonesia ini yang rela membawa anak majikannya yang disabilitas.
Siti Aisyah harus membawa pulang anak majikannya ke Indonesia karena nasib anak bosnya yang memilukan.
Ia pun membeberkan perlakuan sang majikan sehingga membuat nasib anak bosnya itu pilu.
Menurut Siti, majikan perempuannya itu tidak tidak menyayangi anak-anaknya.
Sha Wang (26), anak disabilitas yang akhirnya dibawa TKW Taiwan ke Indonesia pun nyaris disuntik mati oleh ibunya sendiri.
Baca juga: Kisah Haru Siti, TKW yang Kerja 6 Tahun di Taiwan, Pulang Bawa Anak Majikan Disabilitas Tanpa Digaji
Tak mau menyayangi anaknya yang terlahir down syndrome, ibunda Sha Wang tidak mau mengurus sang anak.
Sejak kecil Sha Wang dibesarkan oleh pengasuh dan tinggal bersama ayah dan kakaknya.
Sementara itu ibunda Sha Wang tinggal di rumah lain yang masih satu komplek dengan mereka.
"Kita serumah itu dibilang (majikannya) cerai nggak, nyatu juga nggak. Kita kan satu komplek gak tinggal bareng," tutur Siti saat dihubungi TribunnewsBogor.com Jumat (2/6/2023).
Untuk kesehariannya, Sha Wang pun lebih sering bersama Siti, yang merupakan TKI Taiwan.
Terlahir down syndrome, Sha Wang tidak bisa makan dan berpakaian sendiri.
Sehari-hari, Siti lah yang merawat Sha Wang sejak usianya masih 16 tahun.
Siti bekerja sebagai TKW di Taiwan dan merawat Sha Wang selama 6 tahun.
Kemudian ia pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
Saat itu, ayah Sha Wang tak tahu harus menitipkan anaknya ke siapa.
Sang ayah tidak rela jika anaknya itu dirawat oleh ibu kandungnya.
Sebab ibu kandungnya itu tidak menyayangi Sha Wang.
Siti pun akhirnya memutuskan untuk membawa Sha Wang ke Indonesia dan merawatnya.
"Saya berantem besar kita bertiga, gara-gara Titi ( Sha Wang) mau dibawa saya kan. Kata bos 'daripada kasih ke lu, mending saya kasih ke pembantu'," ucap Siti.
Baca juga: Pilu, Balita TKW Garut yang Hilang di Arab Peluk Staf Disnakertrans, Sering Panggil Ibu Saat Tidur
Bahkan menurut Siti, remaja yang akrab disapa Titi (saudara laki-laki) itu nyaris disuntik mati oleh ibunya sendiri.
"Dari bayi juga mau disuntik mati sama ibunya, malah mau dikasih ke negara," ungkap Siti lagi.
Rupanya saat besar, Sha Wang justru jadi pembawa pintu rezeki bagi ayahnya.
"Mungkin bapaknya pas punya anak ini rezekinya bagus, jadi sayang banget," kata Siti.
Ia mengungkap, pekerjaan ayah Sha Wang di Taiwan hanya seorang satpam perumahan.
Namun ia bisa dibilang mapan dan termasuk pekerja keras.
"Kerjanya mirip satpam perumahan kita, tapi dia bisa gaji kita, bisa nafkahin anak-anaknya, bisa nguliahin kakaknya," tutur Siti.
Ia pun menyebut sosok ayah Sha Wang ini sebagai orang yang hebat.
"Makanya hebat, hebat banget, cuma satpam. Semasa dia hidup patah tulang, masih kerja loh. Bapaknya hebat, hebat banget," pungkasnya.
Kisah Sha Wang ini viral di media sosial setelah Siti memposting videonya di TikTok.
Saat itu Sha Wang mengalami kejang dan dibawa ke rumah sakit.
Siti pun berusaha menguhubungi keluarganya di Taiwan namun nomor kontak Siti malah diblokir.
Saat ini sudah dua tahun Siti tidak digaji oleh majikannya, setelah merawat dan membawa Sha Wang ke Indonesia.
Hal itu terjadi setelah ayah Sha Wang meninggal dunia.
Ibu dan kakak perempuan Sha Wang menutup komunikasi dengan Siti.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Nasib Anak Disabilitas yang Dibawa TKI ke Indonesia, Nyaris Disuntik Mati Tapi Jadi Pembawa Rezeki
Nisya Ahmad Sosialisasikan Perda Disabilitas di Cikuya, Cicalengka |
![]() |
---|
Kisah Eifie, Atlet Disabilitas Anak Tukang Kayu Diterima Kuliah Gratis di UGM, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Sosok Hafiz Dokter Lulusan UI Pilih Hidup di Kolong Jembatan, Anak dan Istri Alasannya Menjadi Pilu |
![]() |
---|
Momen Bintang Persib Temui 2 Bobotoh Cilik di Bandung Barat, Beckham Putra: Pahlawan Sesungguhnya |
![]() |
---|
Data di Adminduk Jauh Berbeda, Komisi Nasional Disabilitas Mutahirkan Data di Kabupaten Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.