Ibadah Haji 2023

Kisah Pengangon Bebek yang Bisa Pergi Haji, Selama Puluhan Tahun Menabung Akhirnya Wujudkan Impian

Kesabaran Surip (67), warga Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, terbayar.

tribunjatim.com/Erwin Wicaksono
Kesabaran Surip (67) warga Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang usai menabung selama puluhan tahun berbuah manis. Pria yang sehari-hari bekerja angon bebek itu sebentar lagi berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci. tribunjatim.com/Erwin Wicaksono 

Kata dia, beternak bebek di sawah lebih mudah. Surip tak perlu memberi makan karena membiarkan bebeknya mencari makan sendiri di sawah.

Terakhir, ia menjual sebagian bebek miliknya untuk menambah uang saku pergi haji.

"Kini punya sekitar 50 ekor bebek ada yang saya jual. Sebenarnya sama anak-anak sudah dilarang pergi angon bebek suruh istirahat katanya. Namun, saya tidak bisa diam tiap hari masih lihat bebek," ujar pria dengan 6 orang cucu itu.

Kini Surip bersama sang istri sehari-hari berfokus menjalani bimbingan haji yang diseleranggarakan KBIH yang ia ikuti.

Perasaan Surip saat ini sangat senang karena sebentar lagi berangkat haji untuk pertama kalinya.

"Yang penting sabar dan yakin bisa mencapai sesuatu, yang pertama yakin saja insya Allah ada jalan," pesannya

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Pengangon Bebek Naik Haji, Menabung Rp10.000 Tiap Hari Demi Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci.

 

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved