Tempat Wisata di Bandung

Berlibur ke Pameran Karakter Redmiller di Kawasan Wisata Braga, Warna-warni Neonnya Memanjakan Mata

Jika ingin mendapatkan suasana baru liburan, saatnya berkunjung ke Grey Art Gallery, karena ada pameran 'Behind Those Eyes' yang pertama di Bandung

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/PUTRI PUSPITA
Pengunjung menikmati karya seni dalam pameran Redmiller Experience: Behind Those Eyes di Grey Art Gallery, Jalan Braga, Kota Bandung, Sabtu (3/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Jalan Braga selalu menjadi lokasi favorit untuk wisatawan ketika liburan ke Bandung. 

Pada masa libur panjang ini, jalan Braga pun begitu ramai dipadati wisatawan yang foto-foto dengan  latar bangunan heritage. 

Jika Anda ingin mendapatkan suasana baru liburan, saatnya berkunjung ke Grey Art Gallery, karena di sini tengah menghadirkan pameran 'Behind Those Eyes'. 

Pameran 'Behind Those Eyes'  merupakan sebuah wahana experience pertama di  Bandung yang memadukan unsur seni dan permainan cahaya warna-warni neon yang memanjakan mata.

Tema 'Behind Those Eyes' ini merupakan konsep yang digagas oleh seniman  Peter Rhian Gunawan, sebagai pencipta karakter Redmiller Blood. 

Baca juga: Grey Art Gallery, Tempat Wisata Baru Bagi Penikmat Seni di Kota Bandung, Tiket Masuk Gratis!

Ini merupakan perhelatan experience pertama Peter Rhian Gunawan sebagai seniman internasional di kota kelahirannya sendiri, Bandung.

"Saya berkolaborasi dengan Sundea Salamatahari sebagai penulis, dan juga memperkenalkan seniman muda Audreysha Zalfa," kata Peter saat ditemui di Grey Art Gallery, Jalan Braga, Jumat (3/6/2023). 

Redmiller Experience b
Pengunjung menikmati karya seni dalam pameran Redmiller Experience: Behind Those Eyes di Grey Art Gallery, Jalan Braga, Kota Bandung, Sabtu (3/6/2023).

Peter mengatakan, pameran ini menjadi sebuah wahana perjalanan yang mengangkat tema tentang bagaimana seseorang dapat menggunakan topeng yang berbeda-beda di lingkungan yang ditempatinya supaya diterima oleh lingkungannya tersebut. 

Hal ini, kata Peter  teriadi di lingkungan hustle culture yang banyak terjadi di perkotaan dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi. 

Keadaan ini diperkuat efeknya dengan sistem kapitalis yang menggadang-gadang kesuksesan sebagai ukuran keberhasilan hidup seseorang sehingga warna-warni gemerlap dari kesuksesan tersebut menjadi sebuah standar yang dirasa memang wajar dikejar dalam hidup.

Baca juga: Di Tangan Gabriel, Limbah Karangan Bunga Eril Jadi Karya Seni, Dipamerkan Hari Ini di GOR Saparua

"Sayangnya, dalam proses mengejar standar tersebut, banyak anak muda yang rela mengorbankan identitas aslinya dengan menggunakan topeng," ujarnya.

"Akibatnya banyak anak muda yang kesehatan mentalnya terganggu dikarenakan dia tidak menjadi dirinya sendiri sehingga mengalami kelelahan mental," kata Peter. 

Hal ini  teriadi dikarenakan oleh tuntutan pergaulan di mana dia berada.

Melalui Behind Those Eyes, pengunjung diaiak untuk menikmati pengalaman yang menyenangkan dengan menelusuri warna warni neon yang indah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved