AJAIB, Uang Warga Burujul Tasikmalaya Tak Hilang Lagi Setelah Pasang Spanduk Ingatkan Pemilik Tuyul

Warga Jalan Burujul I, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mengaku uangnya tak hilang secara misterius lagi setelah memasang spanduk di atas jalan.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Euis (55) memperlihatkan laci tempat menyimpan uang yang kerap hilang secara misterius, Sabtu (3/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Warga Jalan Burujul I, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mengaku uangnya tak hilang secara misterius lagi setelah memasang spanduk di atas jalan.

Spanduk itu berisi agar pemilik tuyul tak lagi beraksi di Burujul. Pemasang spanduk juga mengingatka soal dosa besar.

"Sudah sering keluarga kami kehilangan uang secara aneh," kata Euis (55) seorang anggota keluarga yang memasang spanduk saat ditemui, Sabtu (03/06/23).

Euis mengungkapkan, dia saja sudah berkali-kali kehilangan uang secara aneh padahal disimpan di laci meja yang dikunci.

"Tambah aneh lagi, yang hilang hanya satu dua lembar dari satu gepok uang. Kalau dilakukan manusia pasti diambil semua," ujar Euis, Sabtu (3/6/2023).

Spanduk agar pemilik tuyul tidak beraksi terpasang di Jalan Burujul I, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/6/2023).
Spanduk agar pemilik tuyul tidak beraksi terpasang di Jalan Burujul I, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/6/2023). (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Ia mencontohkan, uang pajak bumi dan bangunan (PBB) milik warga sebesar Rp 1 juta untuk disetorkan ke kantor pajak ternyata hilang Rp 200 ribu.

"Diketahuinya saat sedang disetorkan. Menurut petugas hanya ada Rp 800 ribu. Padahal uang itu sebelumnya utuh Rp 1 juta disimpan dalam laci meja terkunci dan kuncinya saya pegang. Terpaksa saya ganti yang hilang itu," kata Euis.

Baca juga: Warga di Burujul Kota Tasikmalaya Ingatkan Pemilik Tuyul tentang Dosa Besar, Sering Kehilangan Uang

Dia pun memeriksa kondisi lubang kunci dan laci yang tak dalam keadaan rusak.

Kakak kandung Euis yang selama ini memiliki usaha toko kecil juga kerap kehilangan uang.

"Kejadiannya sama. Dari satu gepok uang, yang hilang hanya satu atau dua lembar," ujar Euis.

Merasa curiga kejadian itu akibat ulah tuyul, Euis pun lantas memasang spanduk peringatan keberadaan tuyul di Jalan Burujul I.

Tulisan yang tertera dalam spanduk berbunyi, "Mohon kesadaran kepada pemilik tuyul, jangan lagi beraksi di daerah Burujul, perbuatan Anda dosa besar".

Euis berharap dengan dipasangnya spanduk tersebut, terduga pemilik tuyul sadar perbuatannya salah dan bisa mendatangkan dosa.

"Dan mudah-mudahan menghentikan perbuatan yang sangat merugikan kami itu," kata Euis. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved