PILPRES 2024, Alumni ITB Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo, Ini Alasannya.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo, dalam pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Para alumni ITB yang menamakan diri sebagai Alumni ITB Sobat (AIS) Ganjar Pranowo ini, menyatakan dukungannya di Rumah Cerdas Ganjar Pranowo, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung.

Ketua AIS Ganjar Pranowo, Indracahya Kusumasubrata, mengatakan, para alumnus ITB ini datang dari angkatan 1968 hingga angkatan 2016.

Baca juga: Ganjar Minta Kades Gali Sejarah Desanya untuk Kemakmuran

Menurutnya, dari tiga nama yang saat ini muncul sebagai bakal calon presiden, nama Ganjar dianggap paling pas untuk meneruskan kepempimpinan Joko Widodo.

"Kami sebagai orang-orang yang konsen terhadap masa depan bangsa punya kesimpulan, dari tiga (capres) itu mana yang terbaik, kita melihat yang terbaik itu Pak Ganjar," ujar Indra, Jumat (2/6/2023).

Apalagi, kata dia, Indonesia sebagai negara yang tidak memiliki Garis Besar Haluan Negara (GBHN) atau rencana jangka panjang dalam pembangunan, ada kecendrungan setiap ganti presiden ganti program.

"Ini berbahaya, jadi kita sangat takut kalau nanti penggantinya pak Jokowi ini orang lain yang tidak suka dengan program pak Jokowi dan mematikan semuanya," katanya.

Selain menyatakan dukungan, pihaknya juga ingin Pilpres 2024 berjalan dengan aman, lancar serta tidak terjadi benturan antar sesama masyarakat.

"Kan, hanya memilih bukan perang, soal beda pilihan tidak harus bermusuhan, apalagi mayoritas kita itu Islam dan dalam Islam jelas sekali, kita itu disuruh untuk bekerja sama dalam kebaikan dan dilarang bermusuhan," ucapnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen), AIS Ganjar Pranowo, Utju Suiatna menambahkan, selain menyatakan dukungan, pihaknya juga akan meluncurkan program rumah cerdas sebagai ruang untuk relawan mensosialisasikan Ganjar.

Selain di Bandung, kata dia, rumah cerdas ini bakal didirikan juga di daerah lainnya yakni di Banten dan DKI Jakarta.

"Kita ingin ikut mencerdaskan bangsa, jadi jangan sampai kontestasi pilpres ini diwarnai dengan informasi hoaks, fitnah dan menyesatkan. Ini yang kita lakukan agar masyarakat bisa memilih informasi yang benar," ujar Utju, alumnus ITB lulusan 1987. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.