Viral di Media Sosial

Viral Kisah Satu Keluarga Hidup Menyendiri di Kampung Mati Yogyakarta, Berada di Tengah Hutan

Satu keluarga ini memilih tinggal dan bertahan hidup di kampung mati.Kampung mati tersebut bahkan berada di tengah-tengah hutan.

Kolase Youtube Jejak Bang Ibra
Satu keluarga ini memilih tinggal dan bertahan hidup di kampung mati.Kampung mati tersebut bahkan berada di tengah-tengah hutan. 

Salah satu sebabnya karena akses jalan yang sulit untuk dijangkau.

"Sudah 4 tahunan warga meninggalkan Kampung Suci. Tinggal saya yang bertahan di sini," tutur Sumiran.

Dikawasan Kampung Suci ini ternyata bukan hanya rumah Sumiran yang masih berdiri kokoh.

Akan tetapi, terdapat rumah warga lainnya yang jaraknya pun lumayan jauh dari rumah Sumiran.

Meski begitu, rumah itu pun sudah tidak berpenghuni karena pemiliknya telah pindah rumah.

"Ada satu lagi rumahnya kosong, untuk rumah yang lainnya sudah tidak ada. karena sudah dijual oleh pemiliknya," kata Sumiran.

Rumah yang dihuni Sumiran dan keluarganya terbilang sangat sederhana.

Bagian dindingnya terbuat dari kayu dan lantainya masih tanah, rumah tersebut terlihat cukup luas.

Di sekelilingnya tampak pepohonan dan kebun bekas rumah warga yang ditinggalkan.

Sekolah Jalan Kaki 3 Kilometer

Septi, anak Sumiran dan Sugiati tetap bersekolah walaupun harus menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Sebab, ia harus menembus hutan dan melintasi jalan setapak dan berbukit untuk tiba di sekolahnya.

Siswi SD di Yogyakarta ini pun harus menempuh perjalanan lebih dari satu kilometer setiap harinya untuk bisa bersekolah.

Meski harus berjalan kaki dengan kondisi jalanan yang mengerikan, Septi tetap semangat pergi ke sekolah.

"Kalau hujan juga tetap berangkat (sekolah)," kata Ayah Septi, Sumiran dilansir dari Youtube Jejak Bang Ibra, Senin (29/5/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved