Memasuki Libur Panjang, Ruas Jalan Tol Cipularang Menuju Bandung di Purwakarta Macet Panjang
Memasuki libur panjang Hari Lahir Pancasila dan cuti bersama, arus lalu lintas di ruas jalan Tol Cipularang mengalami kemacetan panjang.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Memasuki libur panjang Hari Lahir Pancasila dan cuti bersama, arus lalu lintas di ruas jalan Tol Cipularang mengalami kemacetan panjang.
Sejak Rabu (31/5) hingga Kamis (1/6/2023), sekitar 38 ribu kendaraan dari Jabodetabek melintas di Tol Cipularang menuju Bandung.
Menurut pantauan Tribunjabar.id pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 13.00 WIB, titik kemacetan terjadi di KM 82A wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Terlihat kemacatan yang terjadi berada di jalur A atau dari Jakarta menuju Bandung.
Ruas jalan tol yang terdiri dari dua lajur tersebut dipadati kendaraan.
Kendaraan pribadi, bus, dan truk melaju dengan kecepatan rendah dan kerap berhenti.
Bahkan, jalur darurat turut digunakan oleh sejumlah pengendara.
Berdasarkan informasi yang didapat Tribunjabar.id dari pihak Jasa Marga, kepadatan kendaraan ini terjadi sejak KM 75 wilayah Sadang hingga KM 90 wilayah Sukatani.
"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 38.616 kendaraan, naik sebesar 42,8 persen dari lalin normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana kepada wartawan, Kamis (1/6/2023).
Kemacetan terjadi karena adanya peningkatan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung.
Hal ini seiring dengan banyak masyarakat yang akan menikmati masa libur panjang.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Pastikan kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.
"Tidak hanya di gerbang tol, potensi kepadatan di lajur jalan tol juga kami antisipasi, di antaranya dengan menempatkan petugas dan kendaraan di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi," ujar Lisye. (*)
VIRAL Warga Solokanjeruk Bandung Antar Warga yang Sakit Pakai Odong-odong, Ambulans di Mana? |
![]() |
---|
SBM ITB Akan Hadirkan Bandung Heritage Green Fair 2025 |
![]() |
---|
Patrick Kluivert Diminta Out, Pelatih Persib Bandung Masuk Nominasi Pelatih Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Ngantor di Kelurahan Pelindung Hewan, Farhan Temukan Sejumlah Masalah dari TBC Hingga Banjir |
![]() |
---|
Bandung Darurat Sampah, Farhan Putar Otak Rekrut 1.597 Petugas Pemilah yang Bakal Diberi Honor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.