Ibadah Haji 2023

Info Haji 2023: Jemaah Haji Indonesia yang Terus Bertambah, PPIH di Arab Imbau Minum Oralit

Jemaah haji Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan terus bertambah.Terdapat 64 orang dirawat.

haji.kemenag.go.id
Ambulans di Madinah. Mengutip data Siskohat, hingga Rabu (32/5/2023) siang Waktu Arab Saudi, terdapat 64 orang dirawat. Sebanyak 49 orang ditangani di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 15 di RS Saudi. 

TRIBUJABAR.ID - Jemaah haji Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan terus bertambah.

Mengutip data Siskohat, hingga Rabu (32/5/2023) siang Waktu Arab Saudi, terdapat 64 orang dirawat.

Sebanyak 49 orang ditangani di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 15 di RS Saudi.

Kepala Seksi Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah, Thafsin Alfarizi mengatakan, sebagian pasien datang ke KKHI dengan riwayat penyakit jantung.

Baca juga: Ibadah Haji 2023, Sudah 7 Orang Jemaah Haji Indonesia Wafat, Ini Daftar Nama dan Embarkasinya

"Umumnya jantung, paru, gangguan metabolik, diabetes dan demensia," kata dr. Alfarizi saat ditemui Media Center Haji di KKHI Madinah, Rabu (31/5/2023).

Mengingat suhu udara di Madinah yang terik, petugas terus mengedukasi jemaah agar memakai topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan, dan sesuaikan aktivitas ibadah dengan kondisi tubuh.

"Termasuk minum oralit, ini berfungsi memberikan cairan pengganti apabila mengalami dehidrasi karena suhu udara di madinah khususnya dzuhur hingga ashar bisa mencapai 42-44 derajat celcius," pesannya.

Meninggal Dunia

Jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia menjadi 7 orang memasuki hari ke-8 kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Rabu (31/5/2023), tujuh jemaah yang meninggal tersebut berasal dari embarkasi Surabaya, Solo, dan Jakarta Bekasi.

Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tiga tahun terakhir di hari ke-8 kedatangan jemaah, di mana pada 2022 lalu hanya 2 jemaah yang meninggal dunia, sedangkan pada 2019 dan 2018 masing-masing 5 orang.

Adapun jemaah yang dirawat di rumah sakit, berdasarkan data terbaru Siskohatkes Kemenkes dan Siskohat Kemenag, sebanyak 113 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji (KKHI) Madinah dan 27 orang lainnya dirawat di RSAS Madinah.

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah Al Farizi mengatakan, untuk rawat jalan total sudah 44 orang.

"Sejak hari pertama jemaah haji Indonesia tiba di Madinah, Rabu (24/5/2023) hingga hari ini (30/5/ 2023), layanan rawat jalan 44 orang dan rawat inap di KKHI 113 orang," ujarnya.

Umumnya jemaah yang dirawat menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan demensia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved