Tabrakan Maut di Sumedang
Polisi Menduga Tabrakan Maut di Depan Pasar Tanjungsari Sumedang Akibat Rasa Kantuk dan Jalan Gelap
Selain karena mengantuk, kondisi jalan arteri di Kabupaten Sumedang rata-rata gelap karena minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU).
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tabrakan dua pengemudi sepeda motor yang membuat salah satunya hilang nyawa di Jalan Raya Bandung-Cirebon, depan Pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Rabu (31/5/2023), diduga akibat rasa kantuk.
"Kami masih melakukan pemeriksaan. Itu kan kejadiannya subuh ya, apakah karena rasa kantuk atau apa, belum ada kesimpulan," kata Kasatlantas Polres Sumedang AKP Yudi Sadikin kepada TribunJabar.id melalui sambungan telepon.
Selain karena mengantuk, kondisi jalan arteri di Kabupaten Sumedang rata-rata gelap karena minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU).
"Gelap juga, terus kontur jalan yang bergelombang membuat pengendara mencoba menghindari gelombang, akhirnya terserempet kendaraan lain," kata Kasatlantas.
Baca juga: KRONOLOGI Tabrakan Maut di Depan Pasar Tanjungsari Sumedang, Salah Satu Pengendara Meninggal
Dua sepeda motor yang bertabrakan di depan Pasar Tanjungsari itu, pertama, sepeda motor Yamaha Vega bernomor polisi Z-6409-CQ yang dikendarai Uju (70), warga Dusun Babakan Bandung RT 03/04, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari.
Kedua, Honda Beat bernomor polisi Z-2298-AW yang dikemudikan Agus Supendi (50), warga Mumunggang RT 21/03, Desa Cinanjung, Tanjungsari, Sumedang.
Yudi memerinci kronologi tabrakan itu.
Menurutnya, Uju, yang mengendarai Vega, datang dari arah Kutamandiri menuju ke Pasar Tanjungsari.
Kondisi jalan yang dilintasi Uju aspalnya baik, jalan simpang empat, datar, dan saat dini hari tadi, cuaca cerah.
Bersamaan dengan Uju melintas ke arah pasar, dari arah Cirebon tujuan Bandung, datang sepeda motor yang dikemudikan Agus Supendi.
"Diduga pada saat Uju menyeberang, pada saat bersamaan dari arah Cirebon menuju Bandung datang kendaraan saudara Agus. Lalu keduanya bertabrakan," katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.