Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi di Pasar Ingon-ingon Purwakarta Naik 100 Persen, Harga Rp 22an Juta
Hal itu diungkapkan oleh Kobul, salah satu bandar sapi saat menjajakan puluhan ekor di pasar tersebut, Selasa (30/5/2023) pagi.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Jelang perayaan Idul Adha 1444 H, penjualan ternak jenis sapi di Pasar Ingon-ingon Ciwareng, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat alami peningkatan hingga 100 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Kobul, salah satu bandar sapi saat menjajakan puluhan ekor di pasar tersebut, Selasa (30/5/2023) pagi.
Jelang perayaan Idul Adha, ia mengaku bisa menjual hingga 80 sapi. Padahal, pada biasanya, hanya menjual 40 sapi dalam seminggu.

"Alhamdulillah lancar, saya bawa (sapi) 6 Fuso. Terjual bisa 60-80 ekor sapi setiap minggunya," ujar Kobul ditemui di pasar Ingon-ingon, Selasa (30/5/2023).
Kobul juga mengatakan, saat ini harga ekor sapi sudah mulai mengalami kenaikan harga hingga Rp 1 juta.
"Satu ekor itu 21 juta rupiah sekarang jadi 22 juta, naik satu juta, apalagi kalo udah deket ke lebaran kemungkinan naik lagi," katanya.
Sementara menurut Asep Sunarma, Kepala UPTD Pasar Hewan, kenaikan harga maupun peningkatan jumlah penjualan sudah mulai terjadi sejak sepekan yang lalu.
"Sekarang sapi masuk ke pasar hewan 400 ekor dari sebelumnya 200 ekor, naik dua Kali lipat. Kenaikan sejak Senin (22/5) kemarin," ucap Asep.
Saat ini, ia mengatakan, pihaknya lebih memperketat pengawas hewan yang masuk ke pasar, jika belum di vaksin maka akan dilakukan vaksin terlebih dari sebelum memasuki areal pasar.
"Pengawasan di sini ada dokter hewan yang mengawasi setiap hari di pasar, sapi yang belum divaksin nanti akan divaksin dulu di pintu gerbang depan,," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengawasan semakin diperketat setelah ditemukannya dua ekor sapi dari luar Jawa yang terdeteksi berpenyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang diketahui penyakit menular.
"Kemarin ada dua ekor sapi berpenyakit LSD, enggak boleh masuk, dikarantina dulu dan sampai dipotong paksa agar tidak menular," ucapnya.(Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi)
Warga Bisa Dapat Obat untuk Atasi Cacingan dari Puskesmas, Kemenkes: Obatnya Gratis |
![]() |
---|
RSUD Bayu Asih Purwakarta Luncurkan Program BAYARIN, Bantu Warga Purwakarta Lunasi Tunggakan BPJS |
![]() |
---|
Ade Rosyita dari Purwakarta Lolos dari Maut Saat Wudu, Rumah Rusak Akibat Gempa Bekasi |
![]() |
---|
Kondisi Waduk Jatiluhur d Purwakarta Setelah Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi |
![]() |
---|
Gempa Bekasi M 4,9 Terasa hingga Purwakarta, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.