Ibadah Haji 2023

Gantikan Ibunya yang Meninggal, Baru Lulus SMK Muhammad Tri Hartono Jadi Calon Haji Termuda Ciamis

Dari 1.176 jemaah calon haji asal Ciamis yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun 2023 ini, Muhamad Tri Hartono (19) merupakan jamaah calon haji term

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/ANDRI M DANI
M Tri Hartono (19) jemaah calon haji termuda asal Baregbeg Lakbok Ciamis bersama ayahandanya, Nurhasan (66). Mereka berdua naik haji bersama Kloter 12 JKS asal Ciamis yang dilepas keberangkatannya , dari Gedung Dakwah IC Ciamis, Sabtu (27/5) sore. Tri Hartono, adalah jemaah calon haji termuda asal Ciamis. 

Laporan wartawan Tribunjabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Dari 1.176 jemaah calon haji asal Ciamis yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun 2023 ini, Muhamad Tri Hartono (19) merupakan jemaah calon haji termuda.

Warga Dusun Baregbeg Rt 14 RW 04 Desa Baregbeg Kecamatan Lakbok tersebut baru tamat SMK Al Azhar Citangkolo Langensari Kota Banjar. Hartono akan merayakan ulang tahunnya ke 19 tanggal 23 Juni, bulan depan.

Bungsu dari 3 bersaudara tersebut berangkat ke tanah suci Mekkah bersama ayahandanya, Nurhasan (66).

Tri Hartono bersama ayahnya berangkat ke tanah suci bersama 392 jamaah calhaj asal Ciamis yang masuk kelompok terbang (Kloter) 12 JKS. Kloter 12 JKS asal Ciamis ini dilepas secara resmi keberangkatannya oleh Bupati Ciamis Dr H Herdiat di Gedung Dakwah “ KH Irfan Hielmy” Islamic Center, Sabtu (27/5) pukul 13.35 sore.

Kepada Tribun, Tri Hartono mengungkapkan ia tidak bermimpi untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah dalam usia masih belia tersebut.

“Nggak nyangka aja akan naik haji sekarang ini. Nggak pernah mimpi,” ujar Tri Hartono kepada Tribun di Gedung Dakwah “ KH Irfan Hielmy” Islamic Center Ciamis, Sabtu (27/5) sore.

Namun nasib berkata lain, tahun 2019 lalu, Ny Maslihah, ibunda Tri Hartono meninggal dunia karena sakit. “Saya naik hajinya menggantikan mamah,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan Nurhasan (66), ayahanda Tri Hartono.

Menurut Nurhasan, yang sehari-hari berprofesi sebagai petani di Desa Baregbeg Lakbok tersebut ia bersama istrinya, Maslihah mendaftar naik haji tahun 2012, sebelas tahun lalu. Waktu itu, anak bungsunya Tri Hartono masih usia 8 tahun. “Baru kelas dua MI,” ujar Nur Hasan

Namun saat penantian untuk berangkat ke tanah suci sebagai waiting list tersebut, menuru Nurhasan pada tahun 2019, istrinya meninggal dunia lantaran sakit.

Karena diperbolehkan, posisi yang kosong ditinggalkan istrinya tersebut, menurut Nurhasan, bisa diisi oleh pihak keluarga.

“Saya sekeluarga termasuk anak-anak, sepakat yang berangkat untuk menggantikan adalah Tri (Hartono),” ujar Nurhasan kepada Tribun Sabtu (27/5).

Dari 3 anaknya menurut Nurhasan, anak bungsunya tersebut merupakan satu-satunya anak laki-laki.

Atas kesepakatan keluarga, Nurhasan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji bersama anak bungsunya tersebut, Tri Hartono.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved