Pantai Talanca Sukabumi Best Beachbreak untuk Surfing, tapi Ditinggalkan Gegara Ini

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Peselancar mengungkap fakta terkait pantai Talanca di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Peselancar asal Cimaja yang juga pembimbing atlet, Iman, mengatakan, pantai Talanca merupakan the best beachbreak (pantai terbaik) di Jawa Barat untuk selancar.

Menurutnya, kondisi ombak pantai Talanca lebih mempesona dan memanjakan peselancar daripada pantai di Bali.

Baca juga: Bersiap untuk Latihan Surfing Pra PON, Tapi Atlet Ogah Latihan di Pantai Talanca Sukabumi Karena Ini

"Jadi kalau untuk pantai Talanca sebenarnya itu pantai yang sangat berpotensi untuk peselancar, bahkan kalau kita bandingkan ini sebenarnya ini the best beachbreak yang ada di Jawa Barat khususnya, kan di Bali pun menurut pengamatan dan pegalaman kami pergi ke beachbreak, ini (Talanca) salah satu pantai paling bagus potensi untuk peselancar karena kualitas ombaknya," kata Iman, Jumat (26/5/2023).

Namun, ia menyayangkan kondisinya kini dipenuhi sampah. Terkini, pantai Talanca akan dipakai untuk latihan pra-PON. Menurutnya, peselancar tidak mau berlatih di pantai Talanca jika masih dipenuhi sampah.

"Sangat disayangkan itu karena pantainya sangat kotor, jadi sampahnya terlalu banyak, jadi kita peselancar itu terus terang gak mau main di sana karena sampahnya itu terlalu banyak," ucap Iman.

Iman menjelaskan, jika ingin dipakai untuk latihan pra-PON, kondisi pantai harus benar-benar bersih, sehingga atlet bisa konsentrasi.

Baca juga: Jadi Venue Latihan Atlet Surfing Pra PON 2024, Pantai Talanca Sukabumi Masih Dipenuhi Sampah

"Ini sebenarnya kalau untuk dipakai pra PON seharusnya ini harus ada penanggulangan sebelumnya, harus ada pembersihan pantainya sendiri, karena pra PON itu kan kita harus benar konsentrasi untuk mempersembahkan yang terbaik buat daerah kita kan ya," ujarnya.

Iman menyebut, terdapat sekitar 10 atlet selancar dari Kabupaten Sukabumi yang akan mengikuti pra PON.

"Saya selaku peselancar sangat antusias untuk mengikuti pra pon tersebut, namun karena kondisi alam di pantai Talanca seperti itu, ini jadi pesimis akhirnya, kalau di kita ini peselancar ini yang terbaiknya ada 10 orang," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.