Viral di Media Sosial

Momen Haru Putri Balqis Korban KDRT di Depok, Kembali ke Rumah Peluk Anak-anaknya sambil Menangis

Korban dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Depok, Putri Balqis kini dapat pulang ke rumah dan bertemu anak-anaknya.

|
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @saharahanum
Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Depok, Putri Balqis kini dapat pulang ke rumah dan bertemu anak-anaknya.(Instagram @saharahanum) 

"Ini menjadi diskusi kami. Tadi bilang kalau memang lebih bagus, punya pengalaman kasus lebih expert, Dirkrimum siap. Siapa saja nanti menjadi perpanjangan akan kami ambil alih," ujar Karyoto dikutip dari Kompas.com pada Kamis.

Kendati demikian, Karyoto menyebutkan, Polda Metro Jaya akan melihat terlebih dahulu perkembangan kasus yang ditangani oleh Polres Metro Depok itu.

Rencana pengambilalihan penanganan kasus KDRT itu akan diputuskan paling lambat dua hari lagi.

"Saat ini masih nanti siang atau besok bisa dilimpahkan. Kami lihat perkembangan keadaan kiri kanan," sebut Karyoto.

Cerita Ayah Putri Balqis

Ayah Putri Balqis, Noviansyah Siregar mengatakan bahwa perisitwa KDRT yang dialami putrinya sudah berlangsung sejak lama.

"14 tahun mereka menikah anak saya ini sering mendapati KDRT. Awal kejadian itu saat mereka masih tinggal di Palembang, foto-fotonya ada," ungkap Noviansyah dikutip dari TribunnewsDepok.

Baca juga: Sosok Putri Balqis, Ibu Muda Alami KDRT di Depok Jadi Tersangka, Kakak Ipar dari Pejabat di Bekasi

Noviansyah mengatakan baru mengetahui adanya dugaan KDRT dari sang cucu, anak pertama Putri Balqis.

"Tahun persisnya sudah lupa karena memang sudah terlalu sering. Saya tidak pernah tahu kejadian di Palembang, saya baru tahu itu dari anaknya yang pertama yang pada saat itu mungkin masih umur 5 - 6 tahun lah dia cerita pas kejadian," ucapnya.

Saat itu Noviansyah sedang berada di Kuala Lumpur, sepulangnya dari Kuala Lumpur dirinya hendak mengunjungi anaknya sekaligus cucunya yang berada di Palembang.

Sesampainya di kediaman Balqis, justru Bani menghindar. Noviansyah belum mengetahui bahwa saat itu putrinya kerap kali menjadi korban KDRT.

"Jadi saat itu kita lagi di Kuala Lumpur, begitu saya datangi suaminya kabur. Saya tanya anak saya kenapa tapi dia nggak cerita, dia nangis-nangis aja," katanya

Anak Balqis yang pertama pun menyampaikan kepada Noviansyah bahwa ibunya sering dipukuli oleh ayahnya.

"Anak ini yang nomor satu masih kecil, dia bilang ke saya 'bunda itu sering dipukuli ayah', karena memang dia ini sering melihat," ucap Noviansyah.

Sebab, Balqis masih memikirkan buah hatinya, perkara tersebut pun berujung damai.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved