Mantan Presiden Real Madrid Ini Ingin Membawa Lionel Messi ke Santiago Bernabeu tapi . . .

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Lionel Messi sampai saat ini masih terus menghiasi media massa di berbagai belahan dunia.

Hal itu tidak lepas dari masa depan Lionel Messi yang masih belum jelas bersama Paris Saint-Germain.

Lionel Messi sampai saat ini memang belum membuat keputusan soal masa depannya bersama PSG.

Padahal, kontrak pemain berjulukan La Pulga itu sudah akan habis pada akhir musim 2022-2023 ini atau tepatnya pada 30 Juni 2023.

Kabarnya, Lionel Messi belum tertarik dengan perincian kontrak yang ditawarkan oleh PSG.

Kapten timnas Argentina itu tidak mau menerima permintaan pemotongan gaji dan proyek sepak bola yang ditawarkan oleh Les Parisiens.

Lionel Messi sampai saat ini masih belum menyepakati kontrak baru dari Paris Saint-Germain.

Alhasil, kondisi Lionel Messi tersebut coba dimanfaatkan dengan baik oleh klub-klub lain yang ingin merekrutnya.

Baca juga: HATUR NUHUN, Setelah Mengabdi 11 Tahun, Jordi Alba Pergi dari Barcelona, Susul Sergio Busquets

Sejauh ini, ada dua klub yang benar-benar serius ingin mendatangkan Messi, yakni Al Hilal dan Barcelona.

Al Hilal sendiri sampai menawarkan gaji yang super fantastis kepada Messi.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, klub asal Arab Saudi itu siap memberikan gaji sebesar 500 juta euro atau setara dengan Rp8,1 triliun per musim untuk Messi.

Namun, penyerang berusia 35 tahun itu lagi-lagi menggantung permintaan Al Hilal.

Barcelona disebut-sebut menjadi tujuan yang paling mungkin bagi Lionel Messi.

Akan tetapi, Barcelona masih harus menghadapi masalah finansial, terutama berkaitan dengan margin gaji para pemain.

Situasi masa depan Lionel Messi itu rupanya mencuri perhatian mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon.