Iduladha 2023

Pada Iduladha 2023 Harga Sapi Kurban di Ciamis Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Minggu-minggu menjelang hari raya Iduladha, yang identik dengan hari raya kurban, harga sapi terus bergerak naik di Ciamis

Penulis: Andri M Dani | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Foto ilustrasi sapi kurban. Minggu-minggu menjelang hari raya Iduladha, yang identik dengan hari raya kurban, harga sapi terus bergerak naik di Ciamis. 

Terutama juga karena di tiap desa sekarang di Ciamis, populasi atau stok sapi kurban mulai meningkat.

Banyak desa di Ciamis yang menggerakkan program ketahanan pangan lewat usaha penggemukan sapi yang dibiayai dari dana desa (DD).

Penggemukan sapi tersebut dengan target untuk dipasarkan saat hari raya kurban. Terutama untuk mememuhi kebutuhan kurban desa setempat.

Ada sejumlah desa yang punya stok sapi kurban antara 6 ekor sampai 10 ekor dari program ketahanan pangan penggemukan sapi tersebut.

“Lewat program ketahanan pangan penggemukan sapi tersebut, populasi sapi mulai meningkat. Dan stok sapi kurban mulai tersedia di desa masing-masing meski jumlahnya masih terbatas,” katanya.

Selain itu, menurut Udeng, pasca-pandemi Covid ini, mulai banyak bermunculan pedagang-pedagang sapi sampai ke tingkat desa.

“Makanya untuk Iduladha tahun ini saya siapkan stok hanya 25 ekor dan itu pun 30 persen sudah di-booking. Sudah ada yang pesan,” tambah Udeng.

Dari 25 ekor sapi kurban yang kini disiapkan di kandangnya di Dusun Kulon, Desa Ciakar, di kaki Gunung Sawal tersebut dengan bobot standar (sapi lokal) harga kisaran Rp 20 juta/ekor.

Berikut juga ada sapi peranakan simental maupun limosin cross bobot kisaran 350 kg sampai 400 kg hidup.

Dengan harga tertinggi sekitar Rp 35 juta/ekor. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved