Iduladha 2023

Pada Iduladha 2023 Harga Sapi Kurban di Ciamis Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Minggu-minggu menjelang hari raya Iduladha, yang identik dengan hari raya kurban, harga sapi terus bergerak naik di Ciamis

Penulis: Andri M Dani | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Foto ilustrasi sapi kurban. Minggu-minggu menjelang hari raya Iduladha, yang identik dengan hari raya kurban, harga sapi terus bergerak naik di Ciamis. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Minggu-minggu menjelang hari raya Iduladha, yang identik dengan hari raya kurban, harga sapi terus bergerak naik.

Kenaikan harga taksiran bobot hidup sapi terjadi hampir setiap minggu, dengan kenaikan rata-rata antara 10 persen sampai 15 persen.

“Menjelang Iduladha ini harga sapi terus bergerak naik. Setiap hari pasar ternak (seminggu sekali) harga taksiran terus naik,” ujar Dian Udeng, bandar sapi dari Dusun Kulon, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Ciamis, kepada Tribun, Rabu (24/5/2023).

Menurut Udeng, dua minggu lalu harga taksiran (bobot hidup) sapi masih di kisaran Rop 52.000-Rp 53.000/kg.

“Tapi hari ini harga taksiran sudah Rp 55.000/kg bobot hidup. Diperkirakan nanti menjelang hari H Iduladha bisa tembus Rp 60.000/kg bobot hidup,” katanya.

Dengan sendirinya, katanya, harga sapi kurban yang biasa banyak dicari yakni bobot antara 275 kg smpai 300 kg hidup naik sekitar 10 persen-15 persen. Naik dari kisaran Rp 19 juta- Rp 20 juta/ekor jadi Rp 22 juta-Rp 23 juta/ekor.

“Ada kenaikan harga dari Rp 20 juta/ekor jadi Rp 23 juta/ekor untuk sapi kurban bobot di kisaran 300 kg hidup,” ungkap Udeng.

Menyusul adanya kenaikan harga yang cukup signifikan tersebut, menurut Udeng, ada panitia kurban yang memilih sapi kurban yang agak lebih kecil.

“Mungkin karena ketersediaan uangnya sudah ditetapkan sama dengan Iduladha tahun lalu. Misalnya sama Rp 20 juta, akhirnya panitia memilih sapi yang lebih kecil. Misalnya di kisaran berat 260 kg sampai 270 kg/ekor atau kurang."

"Tapi ada juga panitia (kurban) yang memilih menambah anggaran asal bobot sapinya sama dengan tahun lalu meski harganya sudah naik jadi Rp 23 juta/ekor,” jelasnya.

Menghadapi Iduladha 2022, menurut Udeng, ia sampai menyiapkan stok sapi kurban sebanyak 50 ekor dan itu terjual habis.

Terutama untuk memenuhi permintaan panitia kurban yang sudah menjadi langganan setiap hari raya kurban.

“Tapi untuk Iduladha tahun ini stok hanya 25 ekor. Tidak sebanyak tahun lalu,” imbuh Udeng.

Udeng memilih mengurangi stok sapi untuk kurban tersebut tidak hanya dengan pertimbangan harga makin meningkat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved