Agar Tak Tertukar di Tanah Suci, Jemaah Haji Cianjur Punya Cara Unik Untuk Bedakan Koper Miliknya

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Cianjur mulai diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.

Untuk memenuhi kebutuhan selama melakukan ibadah haji para jemaah haji pastinya membawa sejumlah perlengkapan.

Sejumlah barang dan perlengkapakan selama menjalankan ibadah haji tersebut dimasukan ke dalam sebuah koper yang berukuran cukup besar.

Agar koper itu tidak tertukar dengan jemaah haji lainya, para calon jemaah haji asal Cianjur mempunyai cara untuk memberikan tanda di setiap koper miliknya masing-masing.

Ratusan jemaah haji itu memberikan tanda di koper miliknya dengan cara menggantungkan berbagai macam benda seperti menggunakan pita, cangkir, sendal cepit, hingga boneka.

Baca juga: Idhar, Calon Haji Termuda dari Jawa Barat, Masih 18 Tahun dari Cicadas, Mengaku Gugup

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi mengatakan, koper yang diberikan pihak penyelenggara bagi para jemaah calon haji memiliki bentuk dan warna yang sama.

"Semua koper yang diberikan pihak Kementrian Agama warnanya sama, sehingga para calon jemaah haji itu memberikan tanda di kopernya masing-masing, agar tidak tertukar dengan yang lain," ujarnya.

Ratusan jemaah haji tersebut, kata dia, memberikan tanda di kopernya masing-masing menggunakan pita dan potongan kain beragam warna, ada juga yang sengaja memasang sandal jepit, botol bekas, cangkir sampai boneka.

Menurutnya semakin unik memberikan tanda di kopernya, para calon jemaah haji semakin mudah untuk mengenali koper bawaannya ketika tiba di Tanah Suci Mekkah sampai sepulangnya nanti ke Tanah Air.

"Pemberian tanda khusus pada koper bawaan milik jemaah calon haji sudah menjadi kebiasaan dan tradisi yang dilakukan para jemaah saat proses pemberangkatan haji," ucapnya.

Ia mengungkapkan, di setiap depan koper sudah terdapat foto dan identitas jemaah calon haji.

Baca juga: Romi Jadi Calon Jemaah Haji Termuda di Cianjur, Gantikan Posisi Ayah: Perasaannya Campur Aduk

Bahkan, setiap kelompok atau rombongan bus dari kloter haji asal Kabupaten Cianjur ini masing-masing diberikan warna tali koper yang berbeda agar lebih memudahkan pemiliknya mengenali koper bawaannya.

"Jadi setiap rombongan itu dikasih tanda sesuai yang ditetapkan oleh Kemenag. Adapun jemaah haji yang inisiatif memberikan tanda itu berupa pita ada dengan syal, ada dengan sarung, kerudung, boneka, banyaklah yang lainnya," kata dia. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews