Haji 2023
Kisah Haru Tukang Parkir Sisihkan Penghasilan Nabung 38 Tahun untuk Naik Haji, Sudah Niat Sejak SD
Keterbatasan ekonomi tak menjadi penghalang bagi tukang parkir satu ini untuk melaksanakan ibadah naik haji ke Tanah Suci.
TRIBUNJABAR.ID - Keterbatasan ekonomi tak menjadi penghalang bagi tukang parkir satu ini untuk melaksanakan ibadah naik haji ke Tanah Suci.
Kerja keras, perjuangan dan kesulitan yang dialaminya tak sia-sia setelah rela menabung 38 tahun lamanya.
Inilah kisah haru pria bernama Sri Suharto (69), tukang parkir akhirnya bisa mewujudkan impiannya naik haji pada tahun ini.
Ia telah dipastikan masuk sebagai peserta Haji Indonesia atau Haji 2023.
Baca juga: Kuota Haji Jabar Terancam Dikurangi, Masih Banyak Calon Jemaah Haji yang Belum Lunasi Biaya
Sri Suharto yang berasal dari Banjarsari, Solo bahkan sampai menangis menceritakan perjuangannya agar bisa naik haji.
Bahkan Sri mengungkap impiannya ini sudah ada sejak dia masih SD kelas 1.
Bagaimana perjuangan tukang parkir ini agar bisa naik haji?
Niat menunaikan salah satu rukun Islam telah direncanakan Harto sejak 38 tahun lalu.
Sejak tahun 1985 Harto telah menyisihkan uang hasil dari menjadi juru parkir dan pengayuh becak.
Meski penghasilannya tidak tetap, Harto konsisten menyisihkan pendapatannya agar bisa ibadah naik haji.
Menjadi yatim piatu sejak kecil tidak menyusutkan keinginan Harto untuk bekerja keras menyambung hidup dan menabung demi bisa ke Tanah Suci.
"Sudah lama dari kecil dari SD kelas 1. Haji itu kan panggilan Tuhan, sejak kecil itu saya tidak punya orang tua, saya kan ikut nenek," kisah Harto sambil meneteskan air mata saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (16/5/2023).
Meski telah menyisihkan uang sejak lama untuk naik haji, Harto baru mendaftarkan dirinya dan sang istri pada tahun 2011 lalu.
Keinginan berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya, Suminem (58) juga harus batal.
Ia batal diberangkatkan tahun lalu bersama sang istri lantaran pembatasan usia dari pemerintah karena pandemi Covid-19.
Suminem harus berangkat ke Mekkah sendiri tanpa Suharto tahun lalu.
"Harusnya tahun kemarin berangkatnya tapi saya terhalang usia. Istri berangkat sendiri tahun lalu," ujar Harto.
Harto menuturkan sang istri sempat ragu berangkat lantaran tanpa ditemani dirinya hingga akhirnya ia meyakinkan Suminem untuk tetap pergi ke Tanah Suci.
Baca juga: Viral Kisah Pasutri Naik Haji Pakai Sepeda dari Purwokerto, Jual Mobil untuk Bekal Perjalanan
"Pokoknya kamu enggak usah mikir aku, ini panggilan Tuhan, itu pesan saya sama istri saya dulu," tambahnya.
Sebagai sosok yang menjadi tulang punggung keluarga, Harto tidak pernah takut kekurangan meski sebagian penghasilannya disisihkan untuk ibadah Naik Haji.
"Mak (panggilan untuk istrinya) gimana ya biar kita bisa melebur dosa sama tuhan biar bisa ibadah ke Mekkah gimana? Apakah dengan hasil segini bisa berangkat ke sana? Trus kapan? Tapi istri saya bilang kalau dapat 50 ya disisihkan setengahnya nanti kalau ada apa apa biar bisa buat berobat," ungkapnya.
"Dari hasil parkir, kalau malam dulu saya becak, kalau sekarang sepi, kalah sama yang online, kalau dulu parkir setiap hari kadang 80, kadang 100 kan enggak tentu pendapatannya.," imbuh Harto.
Punya niat sejak kecil untuk menunaikan ibadah Naik Haji, Harto mengaku tidak pernah merasakan adanya rintangan berat saat menabung.
"Saya nggak merasa ada tantangan, Alhamdulillah merasa Ndak ada kendala, setiap hari pokoknya saya dapat uang saya kasihkan istri saya. Nanti uangnya saya kasihkan istri lalu setiap bulannya disetor ke bank," pungkas Harto.
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com
Deretan Kloter Akhir dari Jabar Segera Terbang, Jamaah Haji Jabar akan Tempati Mina Jadid |
![]() |
---|
Doa-doa untuk Jemaah Haji agar Selamat di Perjalanan dan agar Haji Mabrur, Lengkap dengan Artinya |
![]() |
---|
20 Kata-kata Ucapan untuk Orang Berangkat Haji Penuh Doa, Bagikan ke Keluarga hingga Kerabat |
![]() |
---|
Jelang Keberangkatan Haji, Inilah Tarif Parkir Terbaru Kendaraan di Bandara Kertajati Majalengka |
![]() |
---|
Jemaah Haji Diimbau Waspadai Kaki Melepuh saat di Madinah, Begini Tips yang Harus Diperhatikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.