Rilis Buku ABCDX: Masyarakat Dihimbau Tidak Khawatir Berlebih Ke Teknologi TIK Mutakhir
Masyarakat selayaknya tak perlu merasa terancam atas teknologi baru ke teknologi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masyarakat selayaknya tak perlu merasa terancam atas teknologi baru mulai dari kecerdasan buatan, blockchain, komputasi awan, hingga data science karena seluruhnya tetap perlu manusia sebagai pengendali.
Demikian dikatakan Sri Safitri dan Cahyana Ahmadjayadi, dua praktisi senior Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Indonesia, saat merilis buku mereka, "ABCD....X:Xperience Matters, Teknologi untuk Peradaban Digital" di Jakarta, Kamis (15/5/2022).
Menurut Sri Safitri yang juga adalah Head of Digital Vertical Ecosystem PT Telkom Indonesia, kecerdasan buatan yang tengah naik daun seperti ChatGPT pun, tetap tidak akan bisa memberikan jawaban yang bagus, menarik, dan praktis apabila yang mengajukan pertanyaan pun tidak sama bagus.
Baca juga: Peringati Hari Telekomunikasi Internasional, Telkom Ciptakan Kesetaraan Akses Startup Digital
“Jangan pernah lupakan bahwa rumpun ChatGPT yakni artificial intelligence, itu ada kata art di bagian depannya.
Ada kata seninya, dan itu semua hanya akal dan perasaan dari manusia yang bisa mengendalikannya,” katanya.
Peluncuran buku turut dihadiri para tokoh TIK Indonesia lainnya seperti Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia Fajrin Rasyid, Dirut Allo Bank Indra Utoyo, Prof Hamman Riza (Ketua Umum KORIKA/ Ketua BPPT 2019-2021), Rektor Tel-U Prof Adiwijaya, Koesmarihati (Dirut Telkomsel 1995-1998), EVP Digital Business PT Telkom Indonesia Komang Aryasa, dan banyak lagi.
Buku setebal 190 halaman dan ber-ISBN 978-623-5466-45-3 itu terdiri atas 7 bab. Diawali dengan pembasan terkait situasi kondisi selepas pandemi, buku kemudian membahas A (Artificial Intellegence), B (Blockchain), C (Cloud Computing), D (Data Science), X (Customer Xperience), serta konklusi-insight.
Menurut Sri, kehadiran aneka teknologi itu harus digenapi sisi pengalaman terbaik bagi masyarakat dengan simplikasi proses bisnis. Negara Timur Tengah sudah punya seperti Arab Saudi punya Wakil Menteri Bidang CX yang bermakna apapun teknologinya, harus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Cahyana Ahmadjayadi, penulis buku yang pernah menjadi Dirjen Aptika Kementerian Kominfo dan Komisaris PT Telkom ini menambahkan, pengalaman pengguna sangat penting ketika teknologi sudah berkembang menjadi mesin yang bisa belajar (thingking machine).
“Manusia memang ciptaan Ilahi yang berakal, tapi teknologi bisa mempelajari cara berakal dengan kecepatan 100 kali lebih cepat. Karena itu, apapun kecepatan eksponensial teknologi, tetap ujungnya bagaimana pengalaman pengguna dengan itu,” katanya.
Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia Fajrin Rasyid mengatakan, ragam dan kecepatan teknologi sangat menarik, namun demikian pihaknya antara bisa membayangkan dan tidak bisa membayangkan bentuk ke depannya.
Baca juga: Telkom Siapkan Infrastruktur Telekomunikasi serta SNG untuk Media Center KTT ASEAN 2023
Apa yang relevan 5-10 tahun lalu, bisa dengan cepat tidak aktual lagi pada hari ini.
Pun demikian, pengalaman menunjukkan bahwa profesi tertentu tidak serta merta hilang dengan kehadiran teknologi karena tetap manusia sebagai pengendali arah teknologi.
Rektor Tel-U Prof Adiwijaya mengatakan, spirit konsep Society 5.0 yang banyak diterapkan negara maju, tetap menekankan kehadiran teknologi yang berpusat pada manusia.
Sebab, secepat apapun teknologi, dia akan tetap butuh pengendali logika operasional yang bertumpu pada akal manusia.
“Orang belajar akunting di kampus 4 tahun, kemudian katanya digantikan apps. Ini memang keniscayaan, akan tetapi jangan lupa kalau apps tidak akan faham logika dan konteks soal modal bergulir, kapan harus menyertakan modal. Konteks ini hanya dimiliki manusia,” katanya.
Netmonk Dukung Operasional dengan Monitoring Jaringan Mandiri |
![]() |
---|
Digistar Class Intern Batch 1 Sukses Cetak 230 Talenta Digital Masa Depan |
![]() |
---|
Kiprah Telkomcel dalam Transformasi Digital Timor-Leste |
![]() |
---|
Telkom Gelar B2B Camp Summit Day, Siap Kuasai Pasar B2B |
![]() |
---|
Scala by Metranet Jawab Tantangan Transformasi Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.