Bupati Pangandaran Anggap Kasus Guru Muda Husein Bukan Pungli: Itu Kesepakatan
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, buka suara mengenai ramainya dugaan pungutan liar (pungli) di pemerintahannya.
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, buka suara mengenai ramainya dugaan pungutan liar (pungli) di pemerintahannya.
Terkhusus yang terjadi saat pelatihan dasar (latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Kasus ini mencuat setelah Husein Ali Rafsanjani, aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Pangandaran, Jawa Barat, mengungkapnya di media sosial lalu viral.
Sebelum berbicara di media sosial, Husein telah membuat laporan yang justru membuatnya merasa diintimasi oleh pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran.
Mengenai kasus itu, Jeje mengatakan, dari hasil pendalaman tim khusus yang sudah dibentuk, uang yang diberikan merupakan kesepakatan para peserta latsar CPNS.
"Ada kecenderungan, pemahaman dari teman-teman bahwa pungli itu hampir tidak seperti itu, karena itu berupa kesepakatan," ujar Jeje, di Tourism Information Center Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Ini Alasan Bupati Jeje Wiradinata Abaikan Sisa Tugas Husein di Lingkup Pendidikan Pangandaran
Namun, Jeje menyerahkan keputusan benar tidaknya pungli tersebut kepada aparat penegak hukum.
Jeje mengatakan, saat ini tim Siber Pungli Jabar dan pihak kepolisian sudah turun mendalami dugaan itu.
"Tapi perlu saya garis bawahi, pungli benar dan tidak benar, kami serahkan kepada aparat hukum menyikapinya," ujar Jeje.
Sebelumnya diberitakan, video Husein viral di media sosial.
Di video itu, Husein mengaku dintimidasi dan diancam karena melaporkan dugaan pungli saat latsar CPNS Pemkab Pangandaran.
Baca juga: Pasca-Kasus Guru Husein, Bupati Kumpulkan Pejabat Pangandaran, Minta Cermati Ini dengan Baik
Sementara, Kepala BKPSDM Pemkab Pangandaran, Dani Hamdani, membantah adanya pungli saat Latsar CPNS dan ancaman terhadap Husein.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kemudian membentuk tim khusus untuk menyelidiki hal itu.
Hasilnya, Jeje mencopot Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani karena dianggap tidak profesional dalam menyikapi laporan Husein. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Pangandaran Tak Yakin Ada Pungli seperti yang Dilaporkan Husein"
Puluhan Kasus Leptospirosis Ditemukan di Pangandaran, Mayoritas Serang Petani dan Penyadap Kelapa |
![]() |
---|
PAD Pangandaran Sektor Perikanan Disinyalir Bocor, Nelayan Teriak Minta Pemkab Tangani Serius |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran Berharap Hasil Panen Melimpah, Serahkan 115 Hand Sprayer kepada Kelompok Tani |
![]() |
---|
Respons Bupati Pangandaran Citra Pitriyami Terkait Dinas ke Luar Negeri yang Diperbolehkan Lagi |
![]() |
---|
Polisi Klaim Sudah Sering Lakukan Penertiban, Praktik ODOL Masih Marak di Pangandaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.