Bangganya Orang Tua Beckham Setelah Anak Jadi Bagian Sejarah Antar Indonesia Raih Emas di SEA Games

Tangis bahagia dan aksi sujud syukur mewarnai kegiatan nonton bareng (nobar) final cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Cipta Permana
Budi Nugraha ayahanda dari Beckham Putra Nugraha yang turut mengantarkan timnas U-22 Indonesia meraih medali emas cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023 seusai menggelar acara nonton bareng di kediamannya di Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Selasa (16/5/2023) malam. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tangis bahagia dan aksi sujud syukur mewarnai kegiatan nonton bareng (nobar) final cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023.

Pemandangan itu terlihat di lokasi nobar yang diselenggarakan keluarga besar Beckham Putra Nugraha di Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Selasa (15/6/2023) malam.

Beckham merupakan satu-satunya pemain Persib Bandung yang berada di skuad timnas U-22 Indonesia yang bertarung di SEA Games 2023.

Di laga final, Beckham turut membantu skuad Garuda Nusantara menghentikan puasa gelar juara selama 32 tahun di ajang SEA Games.

Indonesia menang 5-2 dalam laga penuh drama yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja. 

Pada laga itu, Beckham mencetak gol terakhir Indonesia.

Tampak kedua orang tua Beckham Putra, Budi Nugraha dan Yuyun Zauhariyyah, menyaksikan detik demi detik perjuangan pasukan Indonesia yang dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri.

Terlebih, hingga selesainya babak kedua waktu normal, sang putra belum juga memasuki lapangan.

Beckham Putra Nugraha baru dimasukkan pelatih Indra Sjafri pada babak kedua pertandingan tambahan. Saat itu Indonesia memimpin 3-2 seteah Irfan Jauhari menjebol gawang Thailand di babak pertama extra time setelah skor 2-2 mewarnai pertandingan waktu normal.

Tangis keduanya pun pecah manakala wasit asal Oman, yakni Qasim Matar Ali Al-Hatmi meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua masa extra time.

Indonesia dipastikan mendapat medali emas cabang olahraga sepak bola setelah terakhir kali terjadi pada 1991.

Budi Nugraha mengatakan, final timnas U-22 Indonesia kontra Thailand sangat menegangkan.

Dia sangat emosional manakala Thailand mampu mencetak gol kedua melalui Yotsakon Burapha untuk menyamakan kedudukan pada detik terakhir di penghujung babak kedua atau 90+7.

"Pertandingan final malam ini sangat menegangkan dan sangat dramatis sekali, karena sempat diwarnai keributan antarpemain dan ofisial dari kedua tim, dan ada hujan kartu di menit-menit akhir pertandingan. Tapi alhamdulillah timnas Indonesia bisa memastikan kemenangan," ujar Budi saat ditemui seusai gelar nobar dengan keluarga besar dan warga di halaman Masjid Al-Arof, Kelurahan Cisaranten Kidul, Selasa (16/5/2023).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved