Respons Disdik Jabar Soal Study Tour SMAN 3 Bandung ke Bali dengan KA Luar Biasa, Tak Ada Larangan

Dinas Pendidikan Provinsi Jabar menanggapi soal SMAN 3 Bandung yang viral karena menyewa satu gerbong Kereta Api Luar Biasa untuk study tour ke Bali.

|
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, terkait study tour siswa dengan menyewa satu gerbong Kerta Api Luar Biasa tersebut sebetulnya tidak ada larangan, namun pihaknya khawatir terjadi adanya pungutan dalam kegiatan ini. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menanggapi soal SMAN 3 Bandung yang viral karena menyewa satu gerbong Kereta Api Luar Biasa (KLB) untuk berangkat study tour ke Bali.

Seperti diketahui, rombongan siswa SMAN 3 Bandung itu berangkat dari Stasiun Bandung menuju ke Stasiun Surabaya Gubeng dengan menggunakan Kereta Api KLB pada Jumat (12/5/2023) pukul 06.20 WIB dan tiba pukul 17.06 WIB.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, terkait study tour siswa dengan menyewa satu gerbong Kerta Api Luar Biasa tersebut sebetulnya tidak ada larangan, namun pihaknya khawatir terjadi adanya pungutan dalam kegiatan ini.

"Tidak ada pelarangan untuk itu, yang dikhawatirkan kan misalnya ada pungutan atau apapun disitu (study tour)," ujarnya saat ditemui di SMAN 4 Padalarang, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Viral SMAN 3 Bandung Sewa Rangkaian Kereta Api Luar Biasa, Ini Penjelasan Sekolah

Ia mengatakan, dalam kegiatan study tour SMAN 3 Bandung tersebut yang menentukan transportasi dan tujuannya bukan dari pihak sekolah, tetapi hal murni memang pilihan dari orangtua dan siswa.

"Jadi bukan dari sekolah mengharuskan untuk melakukan study tour (ke Bali), tapi ada pilihan bisa masih di dalam Bandung dan lain-lain," kata Wahyu.

Selama tidak ada pungutan dan paksaan dalam kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya mempersilakan karena siswa harus memiliki kreatifitas dan mengenal budaya melalui kegiatan yang sifatnya positif seperti study tour ini.

Ia mengatakan, kegiatan study tour SMAN 3 Bandung ini juga dipastikan tidak ada intervensi pihak sekolah dan orangtua siswa memang sanggup untuk membayar biaya kegiatan bagi anak-anaknya tersebut.

"Sebetulnya dari pihak sekolah tidak ada intervensi ke situ, jadi dari orangtua dan siswanya sendiri yang mengumpulkan siapa yang mau (ke Bali) atau masih di sekitar Bandung," ucapnya.

Sebelumnya, Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono mengatakan, PT KAI menyediakan Kereta Api KLB yang bisa disewakan ke pelanggan dan dapat menentukan jenis kereta api, jadwal, dan stasiun keberangkatan serta kedatangan.

Baca juga: Viral, SMAN 3 Bandung Sewa Kereta Luar Biasa untuk Study Tour, Disebut Sekolah Elit, Ini Faktanya

"Dalam satu rangkaian KLB SMAN 3 Bandung tersebut menggunakan tujuh gerbong kelas eksekutif dengan kapasitas 350 penumpang," katanya. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved