WILUJENG SUMPING Putu Gede, Persib Bandung Dapatkan Pemain Baru Ketiganya

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - I Putu Gede Juni Antara resmi bergabung dengan Persib Bandung pada musim Liga 1 2023/2024.

Ex Bhayangkara FC tersebut, menjadi pemain baru ketiga yang direkrut Persib Bandung, usai Ryan Kurnia (Persikabo 1973) dan Edo Febriansah (RANS Nusantara). 

Diketahui I Putu Gede Juni Antara berhasil diboyong Persib Bandung setelah kedua kubu sepakat menjalin kerja sama hingga dua musim.

Dengan kata lain, pemain kelahiran Gianyar, 7 Juni 1995 tersebut akan membela skuad Luis Milla hingga tahun 2025.

Digadang-gadang, I Putu Gede akan mengisi posisi bek kanan untuk menjadi pelapis Henhen Herdian dan Eriyanto yang dirumorkan akan hengkang dari Persib Bandung. 

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengatakan dirinya sangat senang I Putu Gede bisa memperkuat skuad Luis Milla pada kompetisi Liga 1 2023/2024.

Hal itu ia ungkapkan, karena I Putu Gede merupakan pemain yang sangat dicari oleh pelatih Luis Milla, untuk mengisi posisi sayap pertahanan tim Persib Bandung. 

"Perekrutan I Putu Gede sesuai dengan kebutuhan tim pelatih dalam menyusun kekuatan tim terbaik untuk musim depan," ujar Teddy Tjahjono, Sabtu (13/5/2023).

Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, I Putu Gede mampu tampil sebanyak 30 kali bersama Bhayangkara FC di musim Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Akun Persib Bandung Lempar Kode Lagi, Unggah Foto Luis Milla Berlatar Gapura Bali, Putu Gede Gabung?

Dari 30 penampilannya itu, dirinya mampu mencetak satu assist saat melawan Madura United (20/2/2023). 

"Kami berharap, kehadiran Putu Gede bisa meningkatkan performa dan prestasi tim," harap Teddy.

Rekam Jejak I Putu Gede

Secara kualitas, penampilan I Putu Gede bersama Bhayangkara FC musim lalu sangat baik.

Mantan anak asuh Luis Milla di Timnas Indonesia tersebut mencatatkan 30 penampilan dan satu assist, dalam 2.518 menit yang dimainkan.

Dari jumlah laga yang dimainkan, ia tampil 27 kali sebagai pemain utama, hanya tiga kali digantikan, dan dua kali absen karena mendapat sanksi larangan bermain, dengan koleksi sepuluh kartu kuning.