Wakil Menteri Gugat Seorang Wanita Rp 11,2 Miliar Setelah Lahirkan Anaknya, Ini Pengakuan Veronica

TRIBUNJABAR.ID - Seorang wanita muncul dengan pengakuan yang menggegerkan. Bagaimana tidak, dia mengaku dihamili seorang wakil menteri.

Peristiawa itu terjadi saat dia masih berusia 18 tahun.

Sayangnya, janji manis yang sempat diucapkan sang wakil menteri tak terbukti.

Dia tak dinikahi.

Menjadi bintang tamu di kanal YouTube Uya Kuya, Veronica Jennifer blak-blakan membongkar masa lalunya yang kelam.

Veronica Jennifer mengaku dihamili oleh seorang pejabat berstatus wakil menteri.

Sosok wakil menteri itu disebutkan berinisial JW yang diduga adalah John Wempi Wetipo.

Setelah hamil anak JW, Veronica Jennifer rupanya hanya mendapat janji manis untuk dinikahi.

Hingga kini Veronica tak kunjung dinikahi dan tak dinafkahi oleh sang wakil menteri tersebut.

Malahan secara mendadak Veronica justru digugat Rp 11,2 miliar atas tuduh pencemaran nama baik.

Tak hanya Veronica Jennifer, JW bahkan menggugat satu rumah sakit swasta di Pondok Indah terkait nama di akta kelahiran anak Veronica.

Melansir dari konten youtube Uya Kuya, Jumat (12/5/2023), Veronica Jennifer menceritakan awal mula pertemuan hingga berujung hamil dan melahirkan anak sang wakil menteri tersebut.

Pertemuan keduanya terjadi di tahun 2014, ketika JW mengirimkan pesan ke akun Instagram kakak Veronica Jennifer.

Baca juga: Menteri yang Akan Maju Pilpres 2024 Disarankan Mundur Saja, Tidak Akan Bisa Fokus Kerja

"Kenalnya dia ngaku teman kakak saya almarhum, ngakunya pengusaha, dia inboks kakak saya, lalu saya jawab kalau kakak saya sudah meninggal," ucap Veronika.

Saat mengetahui jika kakak Veronica Jennifer meninggal, si JW sempat kaget dan meminta untuk bertemu jika ke Jakarta.

Di bulan Desember, terang Veronica Jennifer, JW menghubungi bertanya soal di mana dirinya lantaran ingin bertemu.

"Dia ingin bertemu, bilang mau beri sedikit bantuan belangsungkawa buat kakak perempuan saya meninggal. Sebelumnya saya tidak tahu hubungan dia sama kakak saya seperti apa," ucapnya.

JW lantas meminta Veronica Jennifer untuk bertemu di tempat dirinya menginap yakni Hotel Borobudur.

Veronica Jennifer menyetujui namun meminta kepada si JW, dia akan turut serta membawa ibu dan keponakannya.

"Aku bilang sama dia, 'maaf, Kak, bisa engnggak saya bawa ibu, saya enggak biasa ke hotel sendirian," ujarnya

Pertemuan terjadi pada pukul 19.00. Veronica ngobrol di kamar dengan JW ditemani ibu dan keponakannya.

Veronica Jennifer menyebut jika si JW menjanjikan untuk bekerja di perusahaan miliknya.

Dengan iming-iming gaji yang akan diberikan yakni sebesar Rp 5 juta per bulan.

"Aku mau dong, kan baru lulus SMA, terus dia bilang disuruh balik ke hotel nanti sambil bawa CV," tuturnya.

Baca juga: Anggota KKB Berulah Lagi, Serang Rombongan Pejabat di Papua Pegunungan, Juga Sandera Empat Pekerja

Di pertemuan kedua, JW meminta kepada Veronica Jennifer untuk tidak membawa ibu dan keponakan lagi.

"Aku tetap bawa mama tapi nunggu di mobil, kita kembali ngobrol di kamar sambil berikan CV," ucapnya.

"Dia pindah dekat aku, dia nanya soal uang bulanan aku dari keluarga. Dia bilang aku enggak usah khawatir bakal dia tanggung," sambung Veronica.

Pada saat itu, si JW menceritakan soal kehidupannya kepada Veronica Jennifer terutama soal rumah tangga dengan sang istri akan cerai.

JW juga kembali menekan kepada Veronica Jennifer untuk tidak lagi khawatir dan memberikan uang sebesar Rp 20 juta yang disebut uang belasungkawa.

Mulai dari sana diterangkan Veronica Jennifer keduanya intens untuk berkomunikasi.

Veronica Jennifer sendiri mulai merasa sikap JW begitu baik dan perhatian kepadanya.

"Kok baik banget, ngasih SMS perhatian seperti selamat pagi, kamu jangan lupa baca firman, kayak kebapakan gitu," tuturnya.

Kata Veronica Jennifer, umurnya kala itu beda 20 tahunan dengan si JW membuat luluh.

Apalagi kondisi Veronica Jennifer merupakan anak dari broken home.

Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono Lakukan Mutasi dan Rotasi, Ini Daftar 18 Pati yang Dapat Jabatan Baru

"Akhirnya pacaran, dia Januari (2015) mau nikahi aku, sampai tuker cincin berdua, kita berhubungan layaknya pacaran, terus di bulan yang sama aku hamil," tuturnya.

Saat Veronica Jennifer tengah hamil, dia meminta pertanggung jawaban dari si JW.

Diakui Veronica Jennifer, dia sempat panik lantaran takut orang tuanya dalam hal ini sang mama marah.

"Mama enggak tahu aku ada hubungan sama dia, tahunya kerja, pas bulan maret baru ngomong hamil, mama enggak percaya dan marah," jelasnya.

Mama dari Veronica Jennifer lantas meminta si JW Untuk datang menemui, adapun pertemuan malah terjadi di hotel.

"Maunya di hotel. Dia bilang ke saya akan tanggung jawab, dia sampai boyong saya dan keluarga ke Jambi menemui keluaga besar kami," tuturnya.

Sayangnya pernikahan tak kunjung terjadi, sampai pada 23 Oktober, Veronica Jennifer melahirkan anaknya.

"Aku mau lahiran di Rumah Sakit Pondok Indah, dia baru datang tanggal 24 jam 10 malam, saat itu dia datang ke admin rumah sakit daftarin dan tanda tangan semua, dengan status sebagai ayah dari anak aku," ucapnya.

Keesokan paginya tepat jam 6 pagi, Veronica Jennifer melahirkan anaknya di mana si JW langsung membayar biaya administrasi rumah sakit bersama mamanya.

"Lahiran caesar, dia temenin aku banget, gendong bayi kita, layaknya pasangan suami istri," jelasnya mengingat momen itu.

Kemudian hubungan mereka berlanjut dan masih baik-baik saja. Namun ketika di tahun 2018 saat anak di usia balita, Veronica Jennifer mendengar kabar jika JW bakal mencalonkan diri sebagai gubernur dan akan menikahi seorang wanita.

"Aku dapat kabar dia ingin menikahi seseorang, aku berontak oh kok begini aku enggak terima, gue dirugikan, gue masih muda melahirkan urus anak dia, kok sejahat ini, status anak aku gimana," terangnya.

Veronica Jennifer lalu mengirimkan pesan panjang ke JW terkait unek-unek yang langsung ditanggapi dengan pemblokiran.

"Sifanya dia kalau sudah marah handphone diblokir, aku WA dia panjang lebar, dia blokir," tuturnya.

Semenjak saat itu, hubungan mulai tak baik hingga Veronica Jennifer akhirnya memilih untuk mengikhlaskan.

"Kita ikhlasin putus hubungan tidak ada ribut ribut, waku itu aku sudah tidak dinafkahi lagi," jelasnya.

Adapun di tahun 2019, Veronica Jennifer kaget melihat foto pernikahan JW dengan seorang wanita.

Foto tersebut didapat Veronica Jennifer dari mantan istri pertama JW yang sudah lama diceraikan.

"Aku lihat fotonya kan beneran nikah, aku kaget," ucapnya.

Di tahun yang sama, si JW memerintahkan ajudannya membawa surat ke rumah Veronica Jennifer.

isi surat tersebut meminta Veronica Jennifer untuk angkat kaki dari rumah tersebut.

"Dia ingin rumah ini dikosongkan, padahal rumah ini dibelinya untuk aku tapi atas nama ajudannya," tuturnya.

Balik Somasi JW Berujung di Gugat

Atas perlakuan dari JW tersebut, Veronica Jennifer tak terima apalagi mengingat selama ini tak pernah diberi nafkah.

"Aku enggak pernah nyari dia, aku kerja sendiri kenapa dia usik aku, aku enggak terima," tuturnya.

Veronica Jennifer melaporkan ke KPAI dan direspons baik dengan mengarahkan untuk mediasi dengan JW.

Tapi pihak JW tak menanggapi baik malah cenderung mengabaikan.

Barulah di tahun 2020, Veronica Jennifer memutuskan untuk menggunakan jasa pengacara,

Kasusnya tak selesai, sang pengacara dipilih kala itu malah balik jadi pengacara JW padahal hak kuasa belum dicabut.

"Bulan Maret 2022 di jadi pengacara JW, padahal aku baru cabut bulan Juni 2022," jelasnya.

Veronica Jennifer kemudian mencari pengacara lain untuk membantunya.

Pengacara sekarang inilah lantas bergerak dengan memberikan surat permintaan klarifikasi kepada pihak JW terkait anak.

Adapun Veronica Jennifer tidak menuntut apa apa selain nafkah untuk buah hatinya.

Permintaan surat klarifikasi tak digubris JW bahkan pihak pengacaranya.

"Tidak ada balasan, maka pengacara saya kasih somasi ke JW," tuturnya.

Veronica Jennifer malah kaget di tanggal 12 april 2023 dirinya balik menerima surat gugatan.

Isi surat gugatan tersebut menuntut dirinya Rp 11,2 miliar atas pencemaran nama baik.

"Dia menyangkal ada hubungan, adapun aku disebut mengganggu dia, kita kaget dong, ada pemfitnahnya bagi aku nggak merasa," jawabnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 'Gue Dirugikan! Wanita Ngaku Dihamili Wakil Menteri saat Usia 18, Kini Syok Malah Digugat Rp 11 M