Kisah Pasutri di Purwokerto Mau Haji ke Mekkah Kendarai Sepeda, Butuh Waktu 8 Bulan, Rela Jual Mobil

TRIBUNJABAR.ID - Baru-baru ini, viral kisah sepasang suami istri atau pasutri asal Purwokerto berangkat haji ke Mekkah dengan mengendarai sepeda.

Untuk bisa berangkat haji tersebut, mereka rela menjual mobil untuk bekal selama perjalanan.

Aksi tersebut dilakukan pasutri bernama Nashrullah dan Erma Hanurasari.

Keduanya diketahui pasutri asal Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara.

Nashrullah dan Erma Hanurasari memilih menaiki sepeda hingga rela jual mobil.

Baca juga: Viral, Aksi Pasutri Sultan di Bekasi Berangkatkan Umrah Warga di 2 RT, Terungkap Begini Tabiatnya

Untuk sampai ke Mekkah, mereka targetkan butuh waktu sampai selama 8 bulan lamanya.

Sebenarnya Nashrullah sudah pernah melaksanakan haji

Namun, karena istrinya belum, sehingga Ia memantapkan diri untuk menemani istrinya naik haji bersepeda.

Keduanya memulai perjalanan yang direncanakan memakan waktu delapan bulan itu sejak, Minggu (7/5/2023) pagi.

Keberangkatan keduanya dengan sepeda gandeng itu, dilepas pengurus Masjid Baitul Arqam serta warga.

Video keberangkatan pasutri itu diunggah oleh akun Facebook Masjid Baitul Arqom Kalisari Sumampir pada Minggu (7/5/2023).

Dalam cuplikan video tersebut, nampak Nashrullah dan sang istri mendapatkan sambutan hangat dari jamaah Masjid Baitul Arqom Kalisari Sumampir saat akan gowes ke Mekkah.

Tak lupa, satu di antara jamaah mengabadikan momen seremonial keberangkatan Nashrullah dan sang istri sebelum berangkat ke Mekkah.

Terlihat, para jamaah Masjid Baitul Arqom Kalisari Sumampir turut menyampaikan doa dan harapan kepada Nashrullah dan sang istri agar lancar dan selamat sampai tujuan hingga kembali ke tanah air.

Di sisi lain, nampak Nashrullah dan sang istri menggunakan sepada kayuh berdua lengkap dengan perlengkapan pengamanan seperti helm hingga sepatu.

Bahkan, keduanya juga sempat membuat kaos berwarna hijau bertuliskan "Bike to Mekkah Menggapai Ridhonya".

Selain itu, dalam seremonial pemberangkatannya, satu di antara Takmir Masjid Baitul Arqom Kalisari Sumampir turut memimpin doa bersama untuk keselamatan Nashrullah dan sang istri sampai ke Mekkah.

Tak hanya dari pihak Takmir, satu di antara pengurus ormas juga turut memberikan sambutannya sebelum keberangkatan Nashrullah dan sang istri gowes sampai ke Mekkah.

Baca juga: Sosok Kakek Harun Jamaah Haji Tertua Berusia 119 Tahun, Ternyata Begini Rahasianya Panjang Umur

Ia membeberkan fakta mengejutkan terkait kondisi kesehatan Nashrullah dan sang istri sebelum pemberangkatan yang dinilai sangat jauh lebih baik dibandingkan pertama kali ia mengenal keduanya

"Alhamdulilah kesehatan beliau saat ini jauh lenbih baik dibanding waktu saya kenal di awal, selanjutnya seluruh jajaran pengurus dan anggota Barada senam sehat Indonesia, menyampaikan selamat jalan.

Semoga bapak dan ibu Nashrullah selalu dalam lindungan Allah SWT, dimudahkan urusannya, berangkat dan pulang tak kurang suatu apapun," jelasnya.

Di sisi lain, petugas Masjid Baitul Arqom Noval Saputro, menjelaskan jika Nashrullah dan istrinya bakal menempuh perjalanan selama kurang lebih 8 bulan.

"Target perjalanan delapan bulan, rencananya akan menunaikan ibadah haji tahun depan," kata Noval saat ditemui di kompleks Masjid Baitul Arqom, Sabtu (13/5/2023) dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.

Noval juga menceritakan jika warga dan jemaah masjid sempat kaget mendengar keinginan dari Nashrullah dan sang istri yang ingin ke Mekkah menggunakan sepeda.

"Pengumunan ke jemaah masjid baru sepekan setelah lebaran.

Saya buat flyer disebar ke grup WhatsApp, pada kaget semua," ujar Noval.

Mengingat dari segi usia, wirausahawan yang kini sudah tak muda lagi bukan lah pesepeda profesional.

"Semangatnya yang luar biasa. Ustaz Nasrullah ini biasa bersepeda, menjelang keberangkatan hampir setiap hari bersepeda untuk melatih fisik," kata Noval.

Saking menggebu-gebunya semangat dari Nashrullah, ia sampai menjual satu-satunya mobil pribadi untuk bekal dalam perjalanannya gowes

"Beliau sampai jual mobil untuk bekal, pokoknya Lillahitaala," ungkap Noval.

Di lain sisi, motivasi Nashrullah untuk berangkat ke Mekkah menunaikan ibadah haji untuk menemani sang istri yang belum pernah menunaikannya selama ini.

Sementara Nashrullah diketahui telah menunaikan ibadah haji karena dahulu pernah menjadi sopir syekh di Arab Saudi.

"Motivasinya untuk menemani haji istrinya, kalau beliau sendiri sudah haji.

Dulu pernah jadi sopir syekh di Arab Saudi jadi sekalian berhaji," ujar Noval.

Noval juga menjelaskan terkait komunikasi terkini Nashrullah dan sang istri saat melakukan perjalanan.

Keduanya akan selalu memberikan kabar secara berkala pasutri mengenai perjalanannya.

"Setiap hari kalau ada waktu senggang, kalau lagi istirahat selalu update.

Selalu apdet kondisi,perjalanan menyenangkan katanya," pungkas Noval.

Artikel ini diolah dari Kompas.com