Kisah Pasutri di Purwokerto Mau Haji ke Mekkah Kendarai Sepeda, Butuh Waktu 8 Bulan, Rela Jual Mobil

Bahkan, keduanya juga sempat membuat kaos berwarna hijau bertuliskan "Bike to Mekkah Menggapai Ridhonya".

Selain itu, dalam seremonial pemberangkatannya, satu di antara Takmir Masjid Baitul Arqom Kalisari Sumampir turut memimpin doa bersama untuk keselamatan Nashrullah dan sang istri sampai ke Mekkah.

Tak hanya dari pihak Takmir, satu di antara pengurus ormas juga turut memberikan sambutannya sebelum keberangkatan Nashrullah dan sang istri gowes sampai ke Mekkah.

Baca juga: Sosok Kakek Harun Jamaah Haji Tertua Berusia 119 Tahun, Ternyata Begini Rahasianya Panjang Umur

Ia membeberkan fakta mengejutkan terkait kondisi kesehatan Nashrullah dan sang istri sebelum pemberangkatan yang dinilai sangat jauh lebih baik dibandingkan pertama kali ia mengenal keduanya

"Alhamdulilah kesehatan beliau saat ini jauh lenbih baik dibanding waktu saya kenal di awal, selanjutnya seluruh jajaran pengurus dan anggota Barada senam sehat Indonesia, menyampaikan selamat jalan.

Semoga bapak dan ibu Nashrullah selalu dalam lindungan Allah SWT, dimudahkan urusannya, berangkat dan pulang tak kurang suatu apapun," jelasnya.

Di sisi lain, petugas Masjid Baitul Arqom Noval Saputro, menjelaskan jika Nashrullah dan istrinya bakal menempuh perjalanan selama kurang lebih 8 bulan.

"Target perjalanan delapan bulan, rencananya akan menunaikan ibadah haji tahun depan," kata Noval saat ditemui di kompleks Masjid Baitul Arqom, Sabtu (13/5/2023) dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.

Noval juga menceritakan jika warga dan jemaah masjid sempat kaget mendengar keinginan dari Nashrullah dan sang istri yang ingin ke Mekkah menggunakan sepeda.

"Pengumunan ke jemaah masjid baru sepekan setelah lebaran.

Saya buat flyer disebar ke grup WhatsApp, pada kaget semua," ujar Noval.

Mengingat dari segi usia, wirausahawan yang kini sudah tak muda lagi bukan lah pesepeda profesional.

"Semangatnya yang luar biasa. Ustaz Nasrullah ini biasa bersepeda, menjelang keberangkatan hampir setiap hari bersepeda untuk melatih fisik," kata Noval.

Saking menggebu-gebunya semangat dari Nashrullah, ia sampai menjual satu-satunya mobil pribadi untuk bekal dalam perjalanannya gowes

"Beliau sampai jual mobil untuk bekal, pokoknya Lillahitaala," ungkap Noval.