Bupati Bandung Barat Dilaporkan ke KPK, Ridwan Kamil: Jangan Merekayasa yang Tidak Ada Faktanya

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, idealnya setiap laporan itu harus disertai bukti dan fakta

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Hengky Kurniawan kini menjadi Bupati Bandung Barat definitif setelah dilantik Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Senin (7/11/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mempersilakan setiap masyarakat untuk mengawasi kinerja pemerintah, termasuk melaporkan jika ada hal yang tidak sesuai aturan. 

Pernyataan tersebut merujuk pada laporan masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang melaporkan Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak korupsi dari kegiatan rotasi, mutasi, dan promosi.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, idealnya setiap laporan itu harus disertai bukti dan fakta agar tidak menjadi fitnah atau hanya rekayasa semata.

"Setiap masyarakat, itu berhak melakukan pengawasan asal berbasis fakta. Di tahun politik ini, mohon jangan merekayasa sesuatu yang tidak ada faktanya," ujar Ridwan Kamil, saat ditemui di Masjid Al Jabbar, Sabtu (13/5/2023). 

"Jadi dilaporkan itu adalah haknya warga. Saya juga sama dalam sejarahnya hanya dilaporkannya tapikan tidak terbukti dan rata-rata pabrikasi," tambahnya. 

Sebelumnya, Ketua Aktivis Pemuda Bandung Barat, Bilal Al Fariz mengatakan, bahwa pihaknya ingin mendorong KPK untuk melakukan penyidikan serta penyelidikan atas laporan mereka terkait dugaan tindak korupsi dari kegiatan rotasi, mutasi dan promosi.

"Dugaan permainan (rotasi jabatan) dilakukan pejabat tinggi di Pemkab Bandung Barat. ASN juga bisa lompat pangkat jika memenuhi atau memberi sejumlah permintaan," katanya.

Bilal menambahkan, permainan rotasi mutasi jabatan itu, mencontohkan dari eselon 4A bisa ke eselon 3B, atau sekelas kepala seksi atau Subag ke jabatan sekretaris kecamatan dan kepala bidang.

"Padahal kan tak boleh seperti itu. Kami berharap KPK bisa mengklarifikasi dugaan ini ke sejumlah pejabat terkait, salahsatunya Hengky Kurniawan," ucap Bilal.(Laporan Wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman. )

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved