Penemuan Mayat Dicor di Semarang, di Lokasi Warga Mencium Bau Tak Sedap Sejak Sabtu

Di lokasi ditemukannya mayat dicor sempat tercium bau tak sedap. Bau tak sedap tersebut sudah tercium sejak Sabtu.

Editor: Januar Pribadi Hamel
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Tempat usaha dimana ditemukan mayat yang dicor di dalam rumah, Senin (8/5/2023). Lokasi kejadian di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

"Iya tanpa tangan dan kepala," jelasnya.

Para relawan juga menemukan kondisi mayat kakinya terikat tali rafia warna biru.

Hal yang sontak bikin relawan kaget adalah ditemukan karung di bawah punggung korban.

Karung itu ternyata berisi kepala dan kedua tangan yang dipotong oleh pelaku.

"Jadi korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," bebernya.

Kronologi

Warga Jehaniko (32) mengatakan, mulanya mendapati seorang wanita yang menangis namun tak tahu pasti siapa identitas wanita tersebut.

"Enggak tahu itu istri atau saudaranya, dia nangis sambil berteriak," paparnya.

Ia rumahnya persis di seberang lokasi kejadian dan secara pribadi ia tak mengenal korban.

Hanya saja mengenal secara wajah baik korban maupun satu karyawan dari korban.

"Kenal satu karyawannya, masih muda," ujarnya.

Tempat usaha galon dan gas tersebut statusnya sewa dan baru ditempati 6 bulan terakhir.

Pemilik usaha atau korban kadangkala tidur di lokasi atau pulang ke rumahnya.

"Saya tidak terlalu mengenal mereka karena mereka belum lama juga di sini," katanya.

Informasi yang dihimpun Tribun, korban diketahui bernama Irwan Hutagalung, warga Perum Bukit Agung Sumurboto, Kecamatan Banyumanik sedangkan pekerja di tempat usaha itu bernama Yuliati, dan Husen.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved