Viral di Media Sosial

Viral, Curhatan Warga Kini ke Rumah Abah Jajang di Cianjur Bayar Tiket Masuk? Warganet Bereaksi

Baru-baru ini, curhatan seorang warga mengeluhkan bayar tiket masuk saat melewati rumah Abah Jajang, viral di media sosial.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @visitcianjur / TikTok @yudhanurzahra
Viral, Curhatan Warga Kini ke Rumah Abah Jajang di Cianjur Bayar Tiket Masuk 

TRIBUNJABAR.ID - Baru-baru ini, curhatan seorang warga mengeluhkan bayar tiket masuk saat melewati rumah Abah Jajang, viral di media sosial.

Ia menceritakan bahwa kedatangannya ke sana hanya melewati bukan berkunjung.

Namun, ia kaget saat diadang sejumlah pemuda yang meminta bayar tiket masuk.

Bahkan warga tersebut juga membagikan foto Tiket Masuk senilai Rp 5 ribu per orang.

Dalam keterangan tertera tiket tersebut ditetapkan peraturan Desa Karangjaya, Pemerintah setempat, Kepala Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Pemkab Cianjur.

Baca juga: Dibantu Ridwan Kamil, Rumput Halaman Rumah Abah Jajang di Cianjur yang Rusak Kembali Hijau dan Indah

Curhatan warga tersebut kini beredar viral di media sosial seperti dibagikan akun Instagram @visitcianjur, Senin (8/5/2023).

Belakangan rumah Abah Jajang sempat viral setelah menolak tawaran menjual rumahnya dengan pemandangan air terjun Curug Citambur Rp 2,5 miliar.

Sejak viral, rumah Abah Jajang mendadak menjadi ramai dikunjungi para wisatawan termasuk warga lokal.

Namun, kini warga curhat dikagetkan dengan adanya biaya tiket masuk untuk melewati rumah Abah Jajang tersebut.

Dalam keterangannya dijelaskan kronologi warga saat dimintai biaya tiket masuk untuk melewati rumah Abah Jajang.

Warga tersebut menceritakan saat itu dirinya mengajak teman-temannya dari Bandung liburan ke Cianjur.

Ia mengajak teman-temannya mamancing hingga makan liwet bersama.

Namun, teman-temannya itu penasaran ingin mengetahui rumah Abah Jajang yang viral.

Viral kisah Abah Jajang tolak tawaran menjual rumah dengan pemandangan air terjun Curug Citambur, Cianjur Selatan
Viral kisah Abah Jajang tolak tawaran menjual rumah dengan pemandangan air terjun Curug Citambur, Cianjur Selatan (Instagram @mountnesia)

Ia juga menceritakan saat itu suasananya sudah sore sekira pukul 3 sore saat teman-temannya itu akan pulang ke Bandung.

Karena penasaran dan tak enak hati, ia memenuhi permintaan temannya mengajaknya melihat rumah Abah Jajang yang viral tersebut.

Namun, ia dikagetkan karena diadang pemuda di gapura masuk.

Baca juga: Abah Jajang Pemilik Rumah dengan Pemandangan Air Terjun Viral di Cianjur Ingin Bertemu Lesti Kejora

Ia mengaku para pemuda tersebut meminta rombongan membayar tiket untuk bisa melewati jalan menuju rumah Abah Jajang tersebut.

“Nah, cerita kita udah masuk gapura disana, trus pas di bagian Sekolahan kita di cegat oleh beberapa pemuda,” tulis warga tersebut dalam curhatannya.

“A bayar tiket,” seru pemuda.

Kemudian warga tersebut bertanya tiket apa yang dimaksud.

Sang pemuda hanya mengatakan tiket tersebut untuk lingkungan.

Menyadari maksud para pemuda tersebut, warga tersebut mengungkap bahwa dirinya dan rombongan hanya menumpang lewat tidak berkunjung.

Meski sudah menjelaskan, pemuda mengatakan bahwa pengunjung tetap harus bayar.

Alih-alih tak ingin debat dengan para pemuda dan malu kepada temannya, ia akhirnya membayar tiket masuk tersebut.

Ia menceritakan total teman-temannya itu berjumlah 10 orang.

Sementara itu, biaya tiket masuk Rp 5 ribu per orang.

Tak sampai di sana, warga tersebut lanjut menceritakan curhatannya mengaku heran.

“Kan kita niat nya lewat aja kenapa harus beli tiket dan terus saya lewat sana sering,kenapa nunggu viral dl terus harus bayar biar bisa lewat,” ujarnya.

Ia mengaku niat dirinya hanya melewat dan tidak bertujuan berfoto-foto atau mengunjungi rumah Abah Jajang.

Warga tersebut juga mengaku tak akan parkir, melainkan hanya lewat saja.

“Kecuali kalau saya beli tiket,karna saya dan temen-teman poto di rumah mbah jajang untuk menjaga lingkungan mbah jajang atau parkir disekitar sana ga jadi masalah,ini ma cuman lewat doang kena pajak 5rb,” tambahnya.

Lanjut, ia menceritakan dengan kejadian tersebut dirinya mengaku kecewa untuk kembali datang ke daerah tersebut.

Lantas ia juga membandingkan daripada membayar Rp 5 ribu sekadar melintas, lebih baik dirinya masuk ke tempat wisata Curug Citambur langsung meski membayar Rp 15 ribu.

Kemudian warga terebut berharap agar pengurus tiket bisa lebih bijak.

Kini, curhatan warga soal biaya tiket masuk ke rumah Abah Jajang tersebut viral di media sosial.

Sejumlah warganet bereaksi dengan memberikan beragam komentar.

Baca juga: Viral Penampakan Rumah Abah Jajang Kini Tak Seindah Dulu, Anak Abah Berharap Pengunjung Berkurang


Ada juga warganet yang mempertanyakan terkait tiket masuk tersebut benar-benar resmi dari pemerintah setempat.

Berikut komentar warganet.

“Gak semua pemandangan indah tempat wisata. just be wise,” tulis komentar seorang warganet.

“Si sisi lain satuju sih, meh teu saenakna asup ka pekarangan batur, komo tanpa ijin mh,. Yg salah adalah "lokasi" para pemuda,. Ibarat bade ka lapjog tapi tos di penta duit parkir ti toserba keneh, atau ti BLK keneh tos di penta,. Batur ek liwat hungkul maenya kudu mayar,” tulis komentar warganet lain.

“Atos resmi eta tiket? Aya logo pemda, nama kabupaten, nama kecamatan, nama desa. Cik taros we ka apart sekitar. Mun teu nya beurat tah babawa eta,” tulis warganet lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved