Teror Ajag di Ciamis Meluas, Terkini Ada 4 Domba di Desa Kiarapayung Digigit sampai Mati

Ternyata serangan satwa liar tersebut juga meluas ke Desa Kiarapayung Rancah, tetangga Desa Kawunglarang.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
foto/istimewa/warga
Domba milik warga di Desa Kawunglarang mati dengan kondisi kaki dan leher luka-luka diduga dimangsa binatang liar, Kamis (4/5/2023). (foto/istimewa/warga) 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Ganasnya serangan binatang liar pemangsa domba dan kambing tidak hanya telah meresahkan peternak di Desa Kawunglarang Kecamatan Rancah Ciamis.

Ternyata serangan satwa liar tersebut juga meluas ke Desa Kiarapayung Rancah, tetangga Desa Kawunglarang.

“Kemarin ada 4 ekor domba milik warga di Dusun Wangunsari  (Desa Kiarapayung. Kondisinya sama dengan kejadian di Dusun Cibangkong (Desa Kawunglarang), dombanya terluka di kaki dan paha sampai mati,” ujar Agus Rohimat, tokoh masyarakat Desa Kiarapayung Rancah kepada Tribun Kamis (4/5).

Warga masyarakat terutama para pemilik kambing dan domba khawatir ternak peliharaan mereka jadi sasaran binatang liar yang diduga anjing liar atau Ajag atau serigala tersebut.

“Apalagi kebanyakan kandang kambing dan domba di Kiarapayung dibikinnya di kebun-kebun dekat hutan, jauh dari rumah warga. Jadi cukup rawan,” katanya.

Baik dekat kawasan hutan rakyat maupun hutan perhutani. Sehingga tidak hanya rawan dimangsa binatang liar, sebenarny juga rawan pencurian ternak.

Sekarang di Kiarapayung menurut Agus, kawasan hutan rakyat semakin luas, menggingat  banyak kebun-kebun warga yang dulu biasanya ditanami palawija, seperti jagung, singkong, kacang tanah (suuk), ubi jalar dan lainnya. Kini sudah ditanami  kayu-kayuan terutama albasiah.

“Sehingga kawasan hutan rakyat makin luas. Banyak binatang liar yang muncul. Dulu di Kiarapayung tidak ada monyet, sekarang banyak kawanan monyet. Tahun lalu ada kejadian monyet liar menyerang ayam dan itik warga di Dusun Jatisari (Kiarapayung). Sampai perbakin dan BKSDA turun tangan waktu itu,” ungkap Agus.

Kini muncul kasus binatang liar memangsa belasan domba di Dusun Cibangkong dan Dusun Gudang Desa Kawunglarang. Kejdian serupa juga terjadi di Dusun Wangunsari Desa Kiarapayung (tetangga Desa Kawunglarang), empat ekor domba dimangsa binatang liar.

Menyusul kejadian tersebut, warga terutama pemilik domba dan kambing meningkatkan kewaspadaan. Kondisi kandang diperkuat. Ronda digiatkan. “Begitu mendengar ada suara aneh dari kandang, warga langsung ramai-ramai mendatangi. Tetabuhan seperti kohkol menjadi senjata dimalam hari untuk mengusir hewan pemangsa yang mengincer domba milik warga,” katanya (andri m dani)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved