Janda yang Alami Depresi Selama 20 Tahun di Subang, Akhirnya dibawa ke RSJ Cisarua Bandung

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Subang bersama Puskesmas Ciasem, Polsek Ciasem dan Pemdes Ciasem Tengah, bergerak cepat membawa Siti Masitoh, janda yang depresi berat, ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Janda 48 tahun yang mengalami depresi selama 20 tahun akibat gagal menjalani dua kali pernikahan, dibawa ke RSJ pada Kamis (04/05/2023).

Saat dibawa ke RSJ Cisarua, warga Dusun Krajan Barat RT 08/RW02 Desa Ciasem Tengah Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang,  dikawal petugas Dinkes Subang dan Puskesmas Ciasem, serta personel Polsek Ciasem.

Kepala Dinkes Kabupaten Subang, dr Maxi, membenarkan Siti Masitoh yang mengalami depresi atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sudah dibawa ke RSJ Cisarua agar dapat penanganan medis di rumah sakit tersebut.

"Kami bergerak cepat untuk membawa warga tersebut ke RSJ Cisarua untuk mendapatkan penanganan medis agar bisa sembuh," kata Maxi. 

Baca juga: Nenek 70 Tahun di Subang Harus Rawat Anaknya yang Depresi, Tinggal Hanya Berdua di Rutilahu

Kapolsek Ciasem, Kompol Dede Suherman, mengatakan Siti Masitoh dirujuk ke RSJ Cisarua sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Kapolres Subang AKBP Sumarni dan Kadinkes Subang dr Maxi.

"Ibu Kapolres dua hari yang lalu sudah mengunjungi rumah dan melihat kondisi pasien maupun ibunya, serta memerintahkan agar segera dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Maka dari itu, pihaknya bersama Dinkes Subang, Puskesmas Ciasem dan Pemdes Ciasem Tengah, segera merujuk SM ke RSJ Cisarua dengan tujuan SM mendapatkan penanganan medis agar segera sembuh.

"Polsek Ciasem merasa terpanggil untuk bantu warga yang sedang mengalami sakit  ganguan jiwa dan selalu siap sedia untuk melayani warganya yang sedang mengalami kesulitan,”  ujarnya.

Ibu dari Siti Masitoh,  Musriah, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Subang AKBP Sumarni, Kadinkes Subang dr Maxi, Kapolsek Ciasem, Kepala Puskesmas Ciasem dan Kades Ciasem Tengah telah membantunya.

"Terima kasih banyak sudah membantu saya dan anak. Semoga anak saya bisa sembuh kembali dari penyakit depresi yang sudah berlangsung lebih dari puluhan tahun," ucap Musriah. (*)