Cara Melihat Gerhana Bulan Penumbra yang Terjadi di Seluruh Indonesia 5 Mei 2023, Begini Prosesnya

Begini cara melihat Gerhana Bulan Penumbra yang akan terjadi di Indonesia, lengkap dengan prosesnya.

Wikipedia via Kompas.com
ilustrasi - gerhana bulan penumbra 

TRIBUNJABAR.ID - Begini cara melihat Gerhana Bulan Penumbra yang akan terjadi di Indonesia, lengkap dengan prosesnya.

Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi di Indonesia pada 5-6 Mei 2023 mendatang.

Menurt Koordinator Bidang Tanda Waktu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Himawan Widiyanto, Gerhana Bulan Penumbra terjadi karena adanya peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi.

Baca juga: Puncak Gerhana Bulan Penumbra yang Terjadi di Indonesia Pada 5 Mei 2023, Berikut Rincian Jadwalnya

Ia menyebut karena posisi Bumi yang menghalangi cahaya matahari maka cahanya tidak semua mencapai bulan.

Himawan mengatakan, fenomena ini terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Dalam fenomena Gerhana Bulan Penumbra ini posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar.

Saat puncak gerhana bulan ini terjadi, bulan tetap akan terlihat tapi lebih redup dari saat purnama.

Lantas, bagaimanakah cara melihat Gerhana Bulan Penumbra ini?

Dapat Disaksikan dengan Mata Telanjang

Dilansir dari Lapan, pada umumnya gerhana bulan dapat dilihat dengan mata telanjang.

Artinya, gerhana bulan dapat disaksikan secara aman tanpa memerlukan peralatan khusus untuk melihatnya.

Berikut ini cara melihat Gerhana Bulan Sebagian dikutip dari sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id:

- Gerhana bulan dapat dilihat dengan mata telanjang

- Gerhana Bulan Sebagian tidak membahayakan mata, walaupun dilihat dengan mata tanpa alat bantu apapun

- Akan lebih baik jika dilihat menggunakan alat bantu binokuler atau “keker” atau teleskop

- Alat bantu dapat membantumu untuk melihat secara lebih dekat dan membedakan batas bagian yang gelap dan terang di permukaan bulan.

Bagi masyarakat yang ingin mengabadikan gerhana bulan dapat menggunakan alat kamera dari berbagai perangkat.

Di antaranya kamera DSLR, kamera ponsel mode pakar maupun kamera CCD yang terhubung dengan teleskop dan gawai.

Cara Memotret Gerhana Bulan

Berikut ini tips dan cara memotret gerhana bulan.

1. Siapkan Smartphone

Untuk memotret Gerhana Bulan Penumbra ini, tips sederhana cukup dapat diabadikan lewat smartphone.

Namun, perlu diketahui untuk hasil foto bagus, memotret Gerhana Bulan Penumbra menggunakan smartphone tak bisa sembarangan.

Pastikan terlebih dahulu, kamu menggunakan smartphone canggih yang bisa memperdekat jarak objek (zoom).

Jangan lupa untuk mengecek ruang penyimpanan file di gawai Anda.

Alasannya, Anda pasti akan memotret fenomena bulan ini lebih dari sekali jepretan.

Oleh karena itu, siapkan ruang penyimpanan yang memadai di smartphone Anda.

2. Cari Tempat Tinggi dan Minim Cahaya

Untuk menghasilkan foto yang bagus, sebaiknya Anda mencari tempat tinggi untuk memotret penampakan Gerhana Bulan Penumbra tersebut.

Selain itu juga disarankan mencari tempat yang minim pencahayaan.

Tujuannya agar foto yang Anda hasilkan fokus pada objek bulan dan tidak terkontaminasi cahaya lain.

3. Gunakan Alat Tambahan

Perlu diketahui akan mustahil menghasilkan potret permukaan bulan begitu detail hanya menggunakan smartphone.

Oleh karena itu, jika Anda menginginkan hasil foto yang lebih bagus maka disarankan menggunakan alat tambahan.

Adapun alat tambahan yang dimaksud yaitu diperlukan lensa khusus atau setidaknya tips pintar mengatasi keterbatasan kamera smartphone.

Caranya, jangan memotret bulan secara langsung. Potretlah bagian ujung teleskop yang menampilkan bulan.

4. Tak Melulu Harus Objek Bulan

Anda bisa menghasilkan foto bulan yang bagus dengan cara berbeda.

Ya, jadikanlah bulan sebagai objek pendukung, bukan objek utama foto.

Nah, itulah tips dan cara memotret Gerhana Bulan Penumbra.

Perlu diketahui, bisa saja penampakan Gerhana Bulan Penumbra tak dapat disaksikan karena faktor cuaca di sekitar.

Lantas, bagaimana proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra ini?

Baca juga: Jadwal Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia Terjadi Pada Awal Pekan Mei 2023, Begini Prosesnya

Proses Terjadinya Gerhana Bulan Penumbra

Dikutip dari laman resmi BMKG, Gerhana Bulan Penumbra 2023 ini akan terjadi selama 4 jam 21 menit 28 detik.

Terdapat tiga fase yang terjadi saat Gerhana Bulan Penumbra itu berlangsung, yaitu waktu gerhana mulai, puncak gerhana dan gerhana berakhir.

Untuk fase gerhana mulai akan terjadi pada pukul 22.12 WIB / 23.12 WITA / 00.12 WIT

Lalu, fase puncak gerhana akan terjadi pada pukul 00.22 WIB / 01.22 WITA / 02.22 WIT

Fase gerhana berakhir akan terjadi pada pukul 02.33 WIB / 03.33 WITA / 04.33 WIT

Demikian, Gerhana Bulan Penumbra ini juga dapat diamati sebagian besar wilayah Asia, Australia dan sebagian kecil Afrika dan sebagian Rusia.

Dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena langit di tahun 2023 terjadi 4 kali gerhana.

Yaitu dua kali gerhana Matahari dan 2 kali gerhana Bulan.

- Gerhana Matahari Hibrid (GMH) terjadi pada 20 April 2023 lalu yang dapat diamati dari Indonesia,

- Gerhana Bulan Penumbra (GBP) terjadi pada 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,

- Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi pada 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan

- Gerhana Bulan Sebagian (GBS) terjadi 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.

Sebelumnya Gerhana Bulan Penumbra ini terjadi pernah terjadi pada 11 Januari 2020 lalu.

Bahkan saat itu, Gerhana Bulan Penumbra terjadi mencatat waktu paling lama hingga 4 jam 8,7 menit.

Namun, gerhana bulan yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra yang terjadi pada 24 April 2005.

Adapun Gerhana Bulan Penumbra yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian yang akan terjadi pada 16 Mei 2041.

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved