Tumpukan Sampah di Belakang Pasar Baleendah Makin Menggunung, Warga Berharap Jokowi Datang Lagi

Sebab saat Jokowi datang, Pasar Baleendah mendadak bersih, tak ada tumpukan sampah, bahkan jalannya mendadak diaspal, dan ditutupi krikil.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
lutfi ahmad mauludin/tribun jabar
Tumpukan sampah di belakang Pasar Baleendah, Bandung yang makin menggunung, Rabu (3/5/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tumpukan sampah di belakang Pasar Baleendah kembali menggunung.

Dengan adanya tumpukan sampah tersebut, di sosial media banyak netizen yang merindukan kedatangan Presiden Joko Widodo

Sebab saat Jokowi datang, Pasar Baleendah mendadak bersih, tak ada tumpukan sampah, bahkan jalannya mendadak diaspal, dan ditutupi krikil.

Sampah yang menumpuk di Pasar Baleendah, kini hingga menutupi sebagian badan jalan, aroma tak sedap yang menyengat, tercium dari jauh. 

Tinggi tumpukan sampah tersebut, sekitar 2 meter, lebarnya sekitar 3 meter, dan panjangnya sekitar 13 meter. 

Tentu hal tersebut, menggangu bagi orang yang melintas, dan para pedagang yang ada didekat tumpukan tersebut. Sebab selain bau tak sedap, menjijikan, dan banyak juga lalat.

Selain itu di sebrang jalan terdapat tumpukan sampah, yang dirapihkan dimasukan ke dalam karung.

Menurut pengendara yang melintas, Ilman (28), kondisinya sangat memprihatinkan. 

"Tumpukan sampah, yang segitu banyaknya belum diangkut-angkut, bahkan baunya sangat menyengat sudah dari jauh, pas masuk jalan ini dari depan sudah tercium," ujar Ilman, saat melintas di dekat tumpukan sampah tersebut, Rabu (3/5/2023).

Ilman berharap, tumpukan sampah tersebut dibersihkan karena sangat menggangu pengguna jalan apalagi warga yang berjualan atau berkegiatan di sana.

"Semoga ke depan, cepat dibereskan ketika ada tumpukan sampah. Jangan saat ada Jokowi datang saja, cepat dibereskannya," ujarnya sambil tersenyum.

Menurut seorang warga, Cucu (46) kondisi tumpukan sampah tersebut, telah terjadi sejak puasa.

"Di sini kan ada petugas yang memasukan ke karung dirapihkan sebelum diangkut," ucapnya.

Memang kata Cucu, pihaknya juga jengkel dengan ada tumpukan sampah di situ karena bau, dan belum juga diangkut.

"Tapi kalau tak buang sampah ke sini, mau buang sampah ke mana lagi," katanya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved