Penembakan di Kantor MUI

Sosok Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Berinisial M Asal Lampung, Ngaku Nabi Pernah Kirim Ancaman

Sosok pelaku penembakan kantor MUI memiliki inisial nama M, seorang warga Lampung dan mengaku-ngaku sebagai nabi.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa via Tribunnews
Sosok pelaku penembakan kantor MUI memiliki inisial nama M, seorang warga Lampung dan mengaku-ngaku sebagai nabi. 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok pelaku penembakan kantor MUI memiliki inisial nama M, seorang warga Lampung dan mengaku-ngaku sebagai nabi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kantor MUI pusat yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat ditembak oleh orang tak dikenal pada Selasa (2/5/2023) siang.

Peristiwa penembakan tersebut terjadi ketika pimpinan MUI tengah menggelar rapat rutin di Lantai 4 gedung kantor.

Pelaku penembakan ini memaksa naik ke Lantai 4 untuk menemui Ketua MUI.

Setelah memaksa resepsionis, pelaku akhirnya diizinkan oleh naik ke Lantai 4.

Namun ketika akan memasuki lift kantor, pelaku malah menembak resepsionis tersebut.

Kini pelaku sudah dinyatakan tewas ketika diperiksa oleh Puskesmas Menteng.

Baca juga: Pria Mengaku Nabi Menembak di Kantor MUI, Persis Jabar Minta Polisi Mengusut, Umat Islam Tenang

Lantas seperti apa sosok pelaku penembakan kantor MUI ini?

Sosok Pelaku

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyampaikan pelaku memiliki inisial M berusia 60 tahun.

"Identitas pelaku sudah ada, inisialnya M, KTP-nya Lampung. Usia sekitar 60-an," ujar Komarudin saat ditemui di Kantor MUI dikutip dari Tribunnews.

Sementara itu, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menjelaskan ciri-ciri pelaku penembakan kantor MUI yang bertubuh tegap dan gemuk.

"Laki-laki ini badannya tegap, gemuk. Tingginya mungkin sekitar 160 sentimeter," ujar Anwar dikutip dari Kompas.com.

Saat beraksi, pelaku memakai kemeja kotak-kotak dan berjaket hitam serta jins biru.

Diketahui pula bahwa pelaku ini berasal dari Lampung.

"Dia berasal dari Lampung dan ingin bertemu dengan Ketua MUI," kata Anwar.

Terkait hal itu Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad sedang menelusurinya.

Polisi memasang garis polisi di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah ada teror, pria mengaku nabi melakukan penembakan di kantor MUI, Selasa (2/5/2023).
Polisi memasang garis polisi di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah ada teror, pria mengaku nabi melakukan penembakan di kantor MUI, Selasa (2/5/2023). ((KOMPAS.com/XENA OLIVIA))

"Kami sedang melakukan kroscek," kata Pandra dikutip dari TribunLampung.

Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad juga menyebut pelaku warga Pesawaran.

"Memang ber-KTP Lampung, dengan nomor induk kependudukan di Kabupaten Pesawaran," katanya.

Mengaku sebagai Nabi

Anwar Abbas mengatakan bahwa pelaku penembakan kantor MUI ini mengaku-ngaku dirinya adalah seorang nabi.

Selain itu, ini bukan pertama kalinya pelaku mendatangi kantor MUI.

"Kepala kantor menceritakan bahwa orang yang bersangkutan itu sudah dua kali datang ke MUI, ini kali ketiga katanya, dan dia mendakwakan dirinya sebagai nabi," jelas Anwar.

Baca juga: KRONOLOGI DETIK-DETIK Pria Mengaku Nabi Menembak di Kantor MUI, 3 Pegawai Luka-luka

Kirim Surat Ancaman

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Arif Fahrudin mengatakan, pelaku sebelumnya juga telah dua kali mengirim surat ancaman ke Kantor MUI.

Namun, ia tidak mengungkapkan secara detail isi ancaman tersebut.

"Dua kali dia sudah mengirimkan surat ancaman. Ini ketiga kali datang ke sini lalu terjadilah seperti ini," kata Arif.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado, Syakirun Ni'am) (TribunLampung/Bayu Saputra)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved