Ibu Muda Itu Dikibuli Lalu Digagahi Dukun Gadungan, Diperdaya Seolah Diguna-guna Mantan Pacar

Merasa tak sudi diguna-guna mantan pacar, apalagi korban sudah berumah tangga, korban akhirnya tertarik untuk berobat kepada pelaku

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Adityas Annas Azhari
istimewa Polres Tasikmalaya Kota
Tersangka YP (50) menjalani pemeriksaan di Unit PPA, Satreskrim, Polres Tasikmalaya, Selasa (2/5/2023) 

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Ibu muda yang digagahi dukun gadungan di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, sebelumnya dikibuli tersangka bahwa korban diguna-guna mantan pacarnya.

"Tersangka mengklaim bahwa korban terkena guna-guna mantan pacarnya," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Sy Zainal Abidin, melalui Kasatreskrim, AKP Agung Tri Poerbowo, di Mapolres, Selasa (02/05/23).

Tersangka berinisial YP (50) kini diamankan di Mapolres. Sedangkan korban berinisial SK (30), kini menjalani trauma healing di rumahnya.

Baca juga: Begal Pantat di Palabuhanratu Datangi Rumah Korban, 10 Menit Kemudian Digelandang ke Kantor Polisi

Kasus asusila tersebut berawal dari kedatangan tersangka ke rumah orang tua korban di Kampung Cihambirung, Desa Karangsembung, Kecamatan Pagerageung.

Tersangka yang melihat korban bersama ibu kandungnya kemudian menyebut bahwa korban tengah dalam pengaruh guna-guna.

Baca juga: Dukun Gadungan di Tasikmalaya Diduga Gagahi Ibu Muda, Modusnya Korban Seolah Terkena Guna-guna

"Tersangka mengklaim bahwa yang mengguna-guna korban tak lain mantan pacarnya. Tersangka pun mengaku bisa mengobati korban," ujar AKP Agung Tri Poerbowo.

Merasa tak sudi diguna-guna mantan pacar, apalagi korban sudah berumah tangga, korban akhirnya tertarik untuk berobat kepada pelaku.

Padahal, lanjut Agung, omongan tersangka hanya tipu daya belaka. Namun korban tak menyadarinya.

Baca juga: Dukun Gadungan di Tasikmalaya yang Gagahi Ibu Muda Ditangkap dengan Cara Dijebak Keluarga Korban

Sesuai permintaan tersangka, korban diobati di rumah tersangka dan diharuskan membawa minyak kelapa untuk proses pemijatan.

Saat prosesi pengobatan dimulai, tersangka malah memijat-mijat bagian sensitif korban, hingga tersangka menggagahi korban. Tak terima perlakuan bejat tersangka, keluarga korban pun mengadu ke polisi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved