Doa Harian

Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Mei 2023, Amalan Sunnah Setara Puasa Sepanjang Tahun

Salah satu amalan sunnah, puasa Ayyamul Bidh bisa dilaksanakan pada Mei 2023 atau Syawal 1444 H. Berikut jadwal dan bacaan niatnya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
freepik.com
Ilustrasi keluarga muslim melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Mei 2023. 

TRIBUNJABAR.ID - Salah satu amalan sunnah, puasa Ayyamul Bidh bisa dilaksanakan pada Mei 2023 atau Syawal 1444 H. Berikut jadwal dan bacaan niatnya.

Puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh umat Muslim setiap bulannya.

Jadwal pelaksanaannya konsisten sepanjang waktu yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15 pada kalender Hijriah kecuali pada hari-hari tasyrik.

Kesunnahan puasa Ayyamul Bidh ini tertuang dalam sebuah hadist yang berbunyi:

"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah SAW tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun bepergian'." (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).

Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal pada 22 April 2023.

Artinya, jadwal puasa Ayyamul Bidh yaitu:

- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Kamis, 4 Mei 2023 (13 Syawal 1444 H)

- Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Jumat, 5 Mei 2023 (14 Syawal 1444 H)

- Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga: Sabtu, 6 Mei 2023 (15 Syawal 1444 H)

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

"Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Berikut keutamaan puasa Ayyamul Bidh:

1. Seperti berpuasa sepanjang tahun

Terdapat nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti berpuasa sepanjang tahun.

Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).

Lebih jelasnya pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh disampaikan Abu Dzar.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761)

2. Mengikuti anjuran Rasulullah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Rasulullah tidak hanya menganjurkan untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, tetapi beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Seperti cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved