Begal Pantat Beraksi di Palabuhanratu, Korban Mengira Mau Dirampok, Tampang Pelaku Sudah Disebar

Akibat kejadian itu, Reza berujar adiknya menjadi trauma. Terlebih adiknya jarang keluar rumah.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
m rizal jalaludin/tribun jabar
Rekaman CCTV aksi begal pantat di Gang Gumelar, RT 01 RW 22, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (28/4/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Heboh di media sosial facebook begal pantat terjadi di Gang Gumelar, RT 01 RW 22, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam rekaman CCTV yang viral, terlihat seorang perempuan tengah berjalan di gang Gumelar, saat di jembatan di gang tersebut, datang seorang pengendara sepeda motor, tiba-tiba menghadang perempuan tersebut sambil menyentuh bagian pantat korban. 

Perempuan itu pun langsung lari ketakutan dan pelaku melaju ke arah jalan Siliwangi, keluar dari gang Gumelar.

Usut punya usut, perempuan korban begal pantat itu masih berusia 16 tahun, korban merupakan adik ketua RW setempat.

Saat dikonfirmasi, Ketua RW 22 Kampung Gumelar, Reza Ramdan, mengatakan, peristiwa begal pantat yang dialami adiknya terjadi pada Jumat (28/4/2023) lalu.

"Pertama saya dipanggil sama ade gitu kan, katanya pulang ada yang megang pantat, dimana kejadiannya? (Katanya) di jembatan. Saya cek lah ke situ kan, memang gak ada orang, cuma saya cek dari CCTV, ketemu lah itu hasilnya memang betul kan," kata Reza ditemui awak media di rumahnya, Senin (1/5/2023).

Reza menjelaskan, ia menyebarkan rekaman CCTV begal pantat yang dialami adiknya ke grup WhatsApp warga dengan harapan ada yang mengenal pelaku dan pelaku dapat ditangkap.

"Akhirnya saya share lah (video CCTV) di grup kampung Gumelar ini kan, gak ada yang kenal, setelah ke sini-sini ternyata banyak yang share ke facebook, saya juga kurang tahu. Sampai sekarang juga masih ditunggu pelakunya," ucapnya.

Reza mengatakan, awalnya adiknya pulang dari mini market di jalan Siliwangi, ketika di jembatan gang Gumelar tiba-tiba adiknya dihadang pemotor yang langsung menyentuh pantat adiknya.

"Ya kalau dilihat dari kronologis mah itu saya juga kurang paham motifnya apa, sebetulnya kan itu (adik) mau pegang handphone, takutnya kan mau nyuri handphone apa gimana, saya juga kurang paham, (menyentuh) ke pantat aja. Dia (korban) langsung lari dilihat dari CCTV," jelasnya.

Akibat kejadian itu, Reza berujar adiknya menjadi trauma. Terlebih adiknya jarang keluar rumah.

"Kalau dibilang trauma ya trauma, karena memang gak suka keluar, dia juga pesantren juga, sekolah kan," ujarnya.

Menurutnya, peristiwa begal pantat merupakan kali pertama terjadi di gang Gumelar.

"Suka rame sebetulnya (di gang Gumelar). Nah di sini baru ketahuan (kejadiannya)," katanya.

"Tidak ada yang mengenal (pelaku),  warga ini pengennya sih ketangkap. Pelaku pakai beat (Honda Beat) kelihatannya, warna merah depannya, belakangnya item," ucapnya.* (M Rizal Jalaludin)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved