Hari Pendidikan Nasional 2023
LINK Download Logo Hari Pendidikan Nasional 2023 Resmi dari Kemdikbudristek, Bisa Tempel di Banner
Terdapat logo Hari Pendidikan Nasional 2023 yang resmi dirilis oleh Kemdikbudristek, bisa diunduh untuk keperluan acara.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Terdapat logo Hari Pendidikan Nasional 2023 yang resmi dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), bisa diunduh untuk keperluan acara.
Setiap tanggal 2 Mei merupakan peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Penetapan Hari Pendidikan Nasional tidak lepas dari perjuangan sosok Ki Hadjar Dewantara sebagai pelopor pendidikan kaum pribumi di era kolonialisme.

Sebab 2 Mei merupakan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara yang kemudian diberi gelar sebagai bapak pendidikan nasional.
Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, tema yang diusung Kemdikbudristek yaitu "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar".
Beriringan dengan penetapan tema, terdapat juga logo Hari Pendidikan Nasional 2023 yang resmi.
Logo ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan acara yang berkaitan dengan Hari Pendidikan Nasional.
Di antaranya seperti banner acara, Twibbon, dan lain sebagainya.
Berikut adalah link download logo Hari Pendidikan Nasional 2023 yang resmi:
>>> DOWNLOAD LOGO HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2023 <<<
Baca juga: Daftar Hari Penting di Bulan Mei 2023, Hari Buruh dan Disusul Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Kegiatan saat Hari Pendidikan Nasional 2023
Dalam rilis Kemdikbudristek, terdapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh instansi pendidikan.
Pertama, yaitu upacara bendera. Upacara bendera dilakukan bertepatan pada 2 Mei 2023 pukul 2023 secara tatap muka.
Kedua, Kemdikbud Ristek mengimbau instansi pendidikan untuk bisa menyelenggarakan aktivitas/kegiatan memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2023.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional
Ki Hadjar Dewantara yang memiliki nama asli R.M Suwardi Suryaningrat lahir dari keluarga ningrat, 2 Mei 1889.
Ia sempat mengenyam pendidikan di STOVIA tetapi tidak sampai lulus karena sakit.
Akhirnya, Ki Hadjar Dewantara bekerja menjadi seorang wartawan di beberapa media surat kabar seperti De Express, Utusan Hindia, dan Kaum Muda.
Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai sosok yang pemberani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda di era kolonialisme.

Sebab kala itu hanya anak-anak kelahiran Belanda dan kaum priyayi saja yang bisa mengenyam bangku pendidikan.
Namun kritik Ki Hadjar Dewantara terhadap pemerintah kolonial membuatnya diasingkan ke Belanda.
Ia diasingkan ke Belanda bersama dua rekannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo.
Ketiga tokoh ini kemudian dikenal sebagai "Tiga Serangkai".
Setelah kembali ke Indonesia, Ki Hadjar Dewantara melanjutkan perjuangannya membangun lembaga pendidikan Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa.
Berkat perjuangannya di dunia pendidikan, Ki Hadjar Dewantara pun disebut sebagai bapak pendidikan nasional hingga diberi gelar pahlawan nasional.
Sementara untuk menghargai jasa-jasanya, tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.