Ketika Bos Jalan Tol Menikmati Makan Jengkol di Rumah Lansia di Sumedang, Jusuf Hamka Bilang Begini

Jusuf Hamka, pengusaha jalan tol mendatangi rumah Halimah (76) dan Ojo Sujono (78) di Kecamatan Sumedang Utara, sambil mengajak makan siang

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Bos jalan tol, Jusuf Hamka makan siang dengan jengkol di rumah pasangan lansia Halimah (76) dan Ojo Sujono (78) di Desa Jati Hurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jumat (28/4/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jusuf Hamka, pengusaha jalan tol mendatangi rumah Halimah (76) dan Ojo Sujono (78) di Dusun/Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jumat (28/4/2023) siang.

Ia datang sambil mengajak seisi rumah makan siang dengan jengkol.

Kedatangannya untuk memastikan pasangan lansia itu dalam kedaan sehat walafiat setelah viral karena berjalan kaki di Jalan Tol Cisumdawu pada hari ketiga lebaran atau Selasa (25/4/2023).

Keduanya dari Kecamatan Sumedang Utara akan menuju Cisugan di Kecamatan Rancakalong.

Saat keduanya berjalan kaki, kondisi tol sedang ramai dengan kendaraan pemudik.

Beruntung, keduanya diketahui oleh Polisi yang sedang bertugas. Kemudian diberi ongkos dan diarahkan ke tujuan keduanya.

Jusuf Hamka datang bersama rombongan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Baca juga: Bos Tol Jusuf Hamka Sambangi Rumah Lansia yang Jalan Kaki di Tol Cisumdawu Sumedang, Ada Apa?

Dia membawa pula makanan berupa nasi kotak. Namun, ada yang khusus, dia membawa masakan jengkol.

"Jengkol, karedok, kangkung, ada empal, sambel," kata Jusuf Hamka. Dia duduk bersila di pinggir Ojo Sujono. Jusuf terlihat sangat gembira berada di tengah keluarga itu.

Dia mengatakan, jengkol adalah lauk nasi kesukaannya.

"Jengki," katanya, disambut tawa orang-orang yang berhimpun di rumah itu.

"Kesukaan. Alhamdulillah, kesukaan anak kampung, enak," katanya.

Jusuf Hamka mengenakan jins dan kemeja yang kancing bagian paling atasnya terbuka.

Ia makan sambil bercengkerama dan sedikit ceramah bahwa jengkol kaya manfaat.

"Jengkol itu pertama sehat, kedua murah, dan ketiga obat untuk racun, karena mengandung antioksidan," katanya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved