Viral di Media Sosial

Viral Sosok AP Hasanuddin ASN BRIN yang Ancam Habisi Nyawa Warga Muhamaddiyah, Terbukti Bersalah

Sosok ASN BRIN AP Hasanuddin viral setelah melontarkan ancaman pada warga Muhammadiyah.

|
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Dok BRIN
Sosok ASN BRIN AP Hasanuddin viral setelah melontarkan ancaman pada warga Muhammadiyah. 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok aparatur sipil negara (ASN) Lembaga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang (AP) Hasanuddin viral setelah melontarkan ancaman pada warga Muhammadiyah.

Ancaman tersebut dilontarkan AP Hasanuddin dalam kolom komentar akun Peneliti BRIN, Thomas Djamaluddin.

Dalam kolom komentar itu AP Hasanuddin juga tidak takut dilaporkan terkait ancaman pembunuhan.

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan?

Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan!

Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," tulis Andi di kolom komentar unggahan Thomas.

Lantas seperti apa sosok AP Hasanuddin?

Baca juga: Komentar Ancaman Pembunuhan di Facebook, Peneliti BRIN Minta Maaf pada Muhammadiyah, Ngaku Emosi

Sosok AP Hasanuddin

Dilansir dari akun LinkedIn miliknya, Andi Pangerang Hasanuddin merupakan alumni Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah yang lulus pada 2015.

Setelah menamatkan pendidikannya ke Undip, AP Hasanuddin mengadu nasib di Jakarta dengan bekerja sebagai staf akademik di lembaga Delta Global selama enam bulan.

Setelah itu, AP Hasanuddin juga menjadi seorang guru fisika di PT Sinotif Internasional selama 1 tahun 3 bulan.

Dua tahun menjadi seorang pendidik, AP Hasanuddin bergabung bersama BRIN menjadi peneliti muda pada September 2021.

Ia juga menjadi Peneliti Muda untuk BRIN sejak September 2021.

Sebelum bergabung dengan LAPAN-BRIN, Andi sudah berulang kali mencoba peruntungan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Ia pernah melamar CPNS ke Kementerian Hukum dan HAM serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 2017, namun gagal.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved