Balada Para Pengganjal Ban di Tanjakan Gentong, Kini Gigit Jari Karena Banyak Mobil Canggih
MOBIL mogok karena tak kuat menanjak atau kesulitan menanjak menjadi pemandangan sehari-hari saat musim arus balik Idulfitri.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - MOBIL mogok karena tak kuat menanjak atau kesulitan menanjak menjadi pemandangan sehari-hari saat musim arus balik Idul Fitri.
Tak terkecuali di tanjakan Gentong, ruas jalan nasional yang menghubungkan Tasikmalaya-Bandung.
KONDISI ini menjadi berkah tersendiri bagi para petugas ganjal ban mobil.
Bagi mereka, ini menjadi momen yang paling ditunggu. Momen mudik dan balik, yang biasanya membuat penghasilan mereka berlipat.
Namun, itu cerita dulu era 90-an saat teknologi mobil belum secanggih saat ini.
Saat itu kapasitas mesin kecil tetapi daya tampung penumpang banyak. Praktis banyak kendaraan yang membutuhkan jasa pengganjal saat menapaki tanjakan Gentong.

"Saat ini kondisi para petugas ganjal ban di tanjakan Gentong memprihatinkan, karena jarangnya mobil yang mogok," kata Koordinator Tim Pengganjal Gentong, Aip, Rabu (26/4).
Seperti pada musim balik Idulfitri 1444 H saat ini. Puluhan petugas ganjal yang biasa beroperasi di tanjakan Gentong sering kali gigit jari.
Saat arus tersendat-sendat, terhenti dan melaju lagi, jarang sekali yang meminta bantuan petugas ganjal. Padahal tanjakan kawasan Gentong tergolong ekstrem.
Baca juga: Pemudik asal Ciwastra Bandung Meninggal di Lingkar Gentong, Turun dari Mobil Tiba-tiba Terjatuh
"Saat arus tersendat-sendat di tanjakan, jarang yang minta diganjal. Mobilnya bagus-bagus dan sopirnya pun tangkas," kata Alif (17), salah seorang petugas ganjal, saat ditemui di kawasan tanjakan Gentong, Selasa (25/4) malam.
Menurut Alif, teknologi otomotif yang semakin canggih memudahkan pengendara mengendalikan kendaraan saat terjebak kemacetan di tanjakan.
"Malam ini saya baru dapat dua mobil yang meminta bantuan. Padahal sudah tak terhitung jumlah kendaraan yang melintas dan terjebak kemacetan," ujar Alif.
Berisiko
Menjadi petugas ganjal ban juga sangat akrab dengan risiko kecelakaan. Pasalnya, mereka harus berada di bawah mobil serta mobil-mobil lainnya yang berseliweran dekat tubuh mereka.
Namun mereka tetap menjalaninya. "Hitung-hitung main saja, sambil membantu pengendara yang membutuhkan," kata Alif.
Eliano Reijnders Siapkan Cara Ini Hadapi Arema FC, Optimistis Raih 3 Poin di Kanjuruhan |
![]() |
---|
PRAKIRAAN Pemain Persib Bandung Lawan Arema FC, Ini Sosok Pengganti Luciano, Saatnya Adam Debut |
![]() |
---|
Momen Ciro Alves Serahkan ‘Warisan Persib Bandung’ ke Ganindra Bimo, Sang Aktor Gemetar dan Nangis |
![]() |
---|
JADWAL Persib Bandung, Bobotoh Bakal Rindu, Maung Akan Selalu Main Tandang Dalam 4 Laga |
![]() |
---|
Satu Laga Persib Bandung Diundur Lagi, Sebelumnya Tak Main Lawan Borneo FC pada Pekan Keempat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.