3 Tukang Ojek yang Diduga Disandera OTK di Papua Diamankan Polisi, Motifnya Sedang Diselidiki
Ketiga tukang ojek itu diduga disandera terkait dengan bantuan sosial dari pemerintah yang tidak didistribusikan.
TRIBUNJABAR.ID, JAYAPURA – Tiga tukang ojek di Papua disandera orang tak dikenal.
Beruntung, ketiga tukang ojek itu berhasil diselamatkan oleh polisi dan warga.
Ketiga tukang ojek itu diduga disandera terkait dengan bantuan sosial dari pemerintah yang tidak didistribusikan.
Mereka diduga disandera orang tak dikenal (OTK) di Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan.
Ketiganya bernama Bomba, Herman, dan Yusup.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, saat ini Polres Puncak Jaya tengah menyelidik motif penyanderaan tersebut.
Benny menjelaskan, sebelumnya pada Senin (24/4/2023), pukul 12.30 WIT ketiga tukang ojek itu sedang mengantarkan penumpang.
"Mereka bertiga antar penumpang dan bahan makanan dari Kota Mulia menuju Distrik Mewoluk, setelah menurunkan penumpang, mereka kemudian dihadang orang tak dikenal," kata Kombes Pol Benny kepada wartawan di Media Centre, Polda Papua, Selasa (25/4/2023) sore.
Benny mengatakan, penyanderaan yang dilakukan OTK tersebut diduga terkait dana Bantuan Sosial periode bulan Maret 2023 dari Kementerian Sosial RI kepada masyarakat setempat yang tidak didistribusikanoleh para Kepala Distrik.
“Saat ini Polres Puncak Jaya telah memanggil ketiga Kepala Distrik tersebut, yakni Kepala Distrik Mewoluk, Molanikime dan Lumo guna dimintai keterangan dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” bebernya.
Berhasil Diamankan
Kombes Benny mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, pada hari ini selasa (25/4/2023) sekitar pukul 15.30 WIT, ketiga tukang ojek berhasil diamankan di Mapolres Puncak Jaya.
"Semua berkat upaya negosisasi dan kerja sama antara pemerintah daerah, aparat TNI-Polri dan para tokoh masyarakat," terangnya.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, menambahkan, ketiga tukang ojek yang berhasil selamat itu tengah menjalani pemeriksaan kesehatan untuk selanjutnya bakal dimintai keterangan perihal penyanderaan yang dialami.
“Dimana Polres Jaya Puncak Jaya sendiri sebelumnya sudah memberikan imbauan atau peringatan kepada para tukang ojek untuk tidak mengantar dan menjemput penumpang di wilayah yang jauh dari kota,” tandasnya. (Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara)
| Kemenkum Jabar Hadiri Diskusi Kebijakan Kanwil Papua, Masalah Pemeriksaan Pengawas Terhadap Notaris |
|
|---|
| Sosok Anggit Bima Wicaksana Mahasiswa IPB Meninggal Saat Ekspedisi Patriot di Papua, Tekadnya Dipuji |
|
|---|
| Pelajar SMK di Sukabumi Dibacok saat Berangkat Sekolah, Polisi Turunkan Tim Buser Kejar Pelaku |
|
|---|
| Remaja di Bekasi Tiba-tiba Ditusuk Orang Tak Dikenal saat Main Futsal, Langsung Dilarikan ke RS |
|
|---|
| Driver Ojol Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebayoran Baru, Korban Kejar Pelaku hingga Pingsan di Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/tukang-ojek-papua.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.