Kapolres Subang Beri Imbauan Larangan dan Bahaya Gunakan Mobil Bak Terbuka Mengangkut Orang

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Pada libur Lebaran banyak warga berlibur atau berwisata menggunakan kendaraan bak terbuka yang sangat membahayakan bagi penumpang maupun pengendara lain.

Hal ini terjadi di banyak daerah, termasuk di Kabupaten Subang.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan pihaknya melarang penggunaan mobil pikap untuk kegiatan mudik atau wisata pada libur Lebaran.

“Sangat berisiko menggunakan mobil jenis ini untuk berwisata. Pertama, ini menyalahi aturan karena mobil untuk barang.  Kedua, keselamatan tidak terjamin bagi penumpangnya. Maka kami imbau menggunaan mobil bak terbuka itu tidak boleh, dilarang,” ujar Sumarni, Senin (24/4/2023).

Sumarni mengatakan bahwa sesuai undang-undang tidak dibenarkan mobil bak terbuka, yang seharusnya untuk barang, digunakan untuk angkutan orang karena akan membahayakan jiwa penumpangnya.

“Apapun di undang-undang itu tidak boleh, maka tadi kami berikan edukasi yang sifatnya mengajak,” tegas Sumarni.

Ia menyebut imbauan yang disampaikan ke masyarakat diantaranya risiko bahaya yang dapat menimbulkan banyak korban jiwa apabila terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Sesuai dengan peraturan Undang-undang pasal 303 jo 137 nomor 22 tahun 2009, kendaraan bak terbuka tidak boleh dipergunakan untuk mengangkut penumpang. Bagi yang melanggar akan di peringatkan,” katanya.

Upaya pemberian peringatan ini dilakukan agar masyarakat sadar bahaya mengangkut penumpang di bak belakang.

“Berwisatalah dengan aman, taati peraturan lalu lintas,” pesan Sumarni

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id di sepanjang jalur wisata Subang, banyak warga berwisata menggunakan kendaraan bak terbuka.

Polisi pun tak tinggal diam bahkan bertindak tegas dengan meminta pengemudi untuk putar balik dan tak melanjutkan berwisata, terlebih rute menuju kawasan wisata Ciater yang jalannya menanjak dan curam. (*)