Gara-gara Nama Mirip, Pemudik Asal Bandung Ini Terpisah dengan Dua Anaknya saat Naik Kereta Api

TRIBUNJABAR.ID - Kasus keluarga pemudik tertinggal kembali terjadi.

Kali ini dialami seorang pria bernama Malaudin (42).

Gara-gara salah turun stasiun, dua anak Malaudin, Hilwa Nafisa (10) dan Faiz Hamzah (15) tertinggal.

Keduanya terpisah gerbong dari kedua orang tuanya, juga nama stasiun yang mirip membuat mereka salah sangka.

Malaudin sendiri merupakan pemudik asal Bandung.

Peristiwa ini bermula saat mereka membeli tiket.

Baca juga: Mobil Pemudik Terbakar di Tol Cisumdawu, Diduga Kuat Akibat Korsleting

Ia membeli tiket kereta api tambahan dan mendapatkan tempat duduk yang berbeda gerbong dengan kedua anaknya.

"Beli tiket kereta apinya tidak satu gerbong, tapi terpisah antargerbong. Saya di gerbong satu dan kedua anak dan istri saya di gerbong enam," kata Mauludin.

Namun saat di Stasiun Kutowinangun Kebumen, sang istri menghampiri Mauludin yang berada di gerbong satu.

Sementara anak-anaknya masih berada di gerbong enam.

Di saat yang sama Hilwa dan Faiz mengira Stasiun Kutowinangun adalah Stasiun Kutoarjo karena namanya yang mirip.

Apalagi sang ibu juga sudah tak terlihat di gerbong enam.

Lalu keduanya turun stasiun di Stasiun Kutowinangun.

Seharusnya, Faiz dan Hilwa bersama kedua orang tuanya turun di Stasiun Kutoarjo, untuk melanjutkan perjalanan mudik mereka menuju Kecamatan Kaligesing.

Baca juga: Kisah Pemudik Nyasar, Gara-gara Ikuti Petunjuk Google Maps Mobil Malah Nyaris Masuk Jurang 15 Meter

"Saya lagi tidur dibangunin sama adik karena kereta berhenti di stasiun, kemudian kami turun, dibilang bahwa Stasiun Kutoarjo. Saat kereta jalan, dan saya bertanya ke Satpam ternyata Stasiun Kutowinangun," kata Faiz usai bertemu orang tuanya di Stasiun Kutoarjo.

Meski sempat terpisah dengan orang tua, wajah kedua bocah ini tak menunjukkan kepanikan.

Setelah dibantu petugas keamanan posko di Stasiun Kutoarjo dan Stasiun Kutowinangun, akhirnya kakak beradik ini bertemu kembali dengan kedua orang tuanya.

"Saya enggak panik, saya di bantu petugas stasiun dan telepon orangtua, diantar menggunakan ojek sampai Stasiun Kutoarjo," kata Faiz.

Istrinya Ketinggalan

Sebelumnya, momen unik sekaligus bikin panik dialami seorang pemudik dari Jakarta yang ingin pulang ke kampung halamannya.

Ia baru sadar istrinya ketinggalan setelah 2 jam perjalanan.

Video kepanikan pemudik itupun viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @pemalang.update pada Selasa (18/4/2023).

Dari keterangan sang suami, kronologinya berawal saat ia mudik dari Jakarta ke arah timur bersama anak dan istri naik motor.

Saat sampai di pertigaan Jalingkut Brebes, pemudik itu langsung belok kiri keluar dari Jalur Pantura.

Kemudian sekitar jarak 200 meter suaminya merasa salah jalan sehingga berhenti sebentar.

Saat itu sang istri turun, namun sang suami langsung melajukan motornya.

"Biasanya saya dari arah Jakarta itu lurus, tiba-tiba saya belok ke kiri,saya putar balik. Pas putar balik saya berhenti dulu, apakah aman untuk putar balik.

Pas saya berhenti istri saya turun dan nggak berasa.

Baca juga: Jalur Selatan Jabar Kembali Dipadati Pemudik, Sempat Dilakukan Pengalihan Arus di Jalan Cagak Nagreg

Berasanya pas sampai perbatasan, anak saya tanya," ujarnya, melansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Viral, Pemudik Tak Sadar Istrinya Ketinggalan di Brebes, Baru Sadar saat Anak Tanyakan Sang Ibu'.

Suami Mimin beru menyadari istrinya tak ada saat sampai di perbatasan Pemalang-Pekalongan, ia lalu mengecek handphone di tas.

Ternyata sudah ada 21 panggilan tak terjawab dari nomor petugas polisi.

Ia diberitahu oleh polisi yang menelfon jika sang istri tertinggal di Brebes.

Dirinya pun harus kembali ke Brebes dengan jarak tempuh hampir 2 jam.

Kejadian ini sendiri terjadi pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 23.40 WIB.

Beruntung, ia langsung mendapat bantuan dari petugas polisi di posko mudik.

Dalam video itu awalnya terlihat polisi yang menenangkan wanita berhijab bernama Mimin.

Mimin ternyata tertinggal oleh suami dan anaknya saat mudik.

Ia lalu bertemu dengan petugas polisi yang sedang berjaga di posko mudik.

"Bu Mimin ketinggalan sama suami, ini suami sudah saya hubungin. Ibu tunggu sini aja. Suami lagi putar balik ke Tegal," ucap petugas polisi.

Kemudian dalam video berikutnya terlihat suami Mimin dan anaknya yang sudah putar balik dan sampai di posko.

Pria berjaket hitam itu tampak panik campur bahagia setelah berhasil menemukan istrinya.

"Sudah sampai Pekalongan pak, taunya anak saya bilang, ibu mana, tadi jatuh pak. Ya Allah," ucap suami dari Mimin sedikit panik.

"Udah nggak papa, yang penting sekarang ketemu," ucap petugas.

"Sering ditoleh ya," pesan petugas polisi.

"Terimakasih kepada Pak Ibnu, Pak Sodikin sama Pak Tri, telah mengamankan, membantu istri saya di sini. Walaupun saya sudah sampai hampir Pekalongan," ucap suami Mimin.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul DETIK-DETIK Pemudik Anaknya Ketinggalan Karena Salah Turun Stasiun, Penyebabnya Nama Mirip,